Suara.com - Perseteruan rumah tangga antara Venna Melinda dan Ferry Irawan semakin panas. Terbaru, Ferry Irawan disebut mengancam akan menyebarkan video syur Venna Melinda yang saat itu sedang dalam keadaan tanpa busana. Terkait hal ini, penting untuk mengetahui ancaman hukuman pelaku revenge porn atau penyebar video porno.
Menurut penuturan Venna Melinda, ancaman tersebut dilayangkan oleh Ferry Irawan karena dirinya menolak saat diajak untuk berhubungan badan.
Venna Melinda pun mengaku dirinya sudah mantap untuk bercerai dengan Ferry Irwan setelah mengalami KDRT beberapa waktu lalu. Meski mertua sudah turun tangan, ibunda Verrell Bramasta tersebut terus menolak untuk berdamai dengan sang suami imbas dari KDRT yang dialaminya.
Mengenal Revenge Porn
Ancaman dari Ferry Irawan seperti yang diungkapkan Venna Melinda ini dapat dikategorikan dalam kejahatan revenge porn. Istilah revenge porn berarti penyebaran konten tak senonoh yang dapat merusak reputasi secara digital dengan motif untuk balas dendam. Penyebaran konten pornografi tersebut banyak dilakukan orang-orang terdekat sebagai wujud kecemburuan ataupun perasaan tak terima.
Istilah revenge porn saat ini sudah bergeser menjadi pornografi nonkonsensual. Hal ini lantaran, ditemukan banyak kasus yang pelakunya bukan lagi orang-orang terdekat, melainkan juga peretas yang mencuri data pada email, penyimpanan awan, dan lain sebagainya.
Penyebaran foto atau video syur ini umumnya disertai dengan ancaman. Tujuan utama dari aksi ini seperti ingin mempermalukan korban, melecehkan, mengintimidasi dan juga menyuap. Perlu diketahui, tindakan revenge porn tersebut termasuk ke dalam aksi kekerasan seksual yang dapat dipidanakan.
Ancaman Hukuman Pelaku Revenge Porn
Sebagai negara hukum, Indonesia mempunyai aturan yang mengikat terkait tindak pornografi dan juga penyebarannya. Hal ini sebagaimana telah tercantum dalam Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 yang mengatur tentang pornografi. Dalam pasal tersebut melarang, menyediakan dan menyebarluaskan konten yang berisi pornografi.
Pada halaman lanjutan, yakni Pasal 9 disebutkan secara jelas larangan untuk menjadikan seseorang sebagai objek dari pornografi. Seperti merekam dan memproduksi konten pornografi, pelaku penggandaan pornografi dan penyebarluasan konten pornografi.
Tindakan tersebut dapat dijerat dengan Pasal 4 ayat (1) serta Pasal 29 UU Pornografi. Adapun ancaman hukumannya yaitu pidana penjara minimal selama 6 bulan hingga 12 tahun dan atau pidana denda paling sedikit sebanyak Rp250 juta dan maksimal Rp6 miliar.
Selain Undang-Undang Pornografi, pelaku revenge porn juga bisa dikenakan pasal Undang-Undang ITE. Alasannya, mereka dengan sengaja menyebarkan konten pornografi melalui situs internet. Jika demikian, maka para pelakunya dapat diancam dengan Pasal 27 ayat (1) UU ITE. Pasal 45 ayat (1) UU 19/2016 dengan hukuman pidana penjara maksimal selama 6 tahun dan/atau denda maksimal sebesar Rp1 miliar.
Terbaru, dengan disahkannya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, pelaku dari tindakan revenge porn juga dapat dikenakan sanksi pidana. Keterangan tersebut jelas tertulis dalam UU TPKS Pasal 14 Ayat 1 yang menyebutkan jika perekaman, pengambilan tangkapan layar bermuatan pornografi tanpa ada konsensus, mentransmisikan konten tanpa ada izin, hingga penguntitan sebagai bentuk ancaman kekerasan seksual berbasis elektronik, maka dapat dihukum pidana paling lama 4 tahun dan/atau denda maksimal sebesar Rp200 juta.
Ancaman pidana itu baru bagi pembuat dan penyebarnya. Kalau diikuti dengan sebuah ancaman, pelaku masih bisa terancam hukuman tambahan hingga 6 tahun penjara dan/atau denda maksimal sebesar Rp300 juta.
Itulah tadi ulasan ancaman hukuman pelaku revenge porn atau penyebar video porno. Anda harus berhati-hati dan jangan pernah membuat serta menyebarkan konten yang berunsur pornografi.
Berita Terkait
-
Ferry Irawan Diduga Voyeurisme Usai Ancam Sebarkan Video Telanjang Venna Melinda, Apa Sih Itu?
-
Ferry Irawan Ancam Lakukan Revenge Porn ke Venna Melinda, Kenapa Lelaki Lebih Sering Jadi Pelaku?
-
Ferry Irawan Ancam Sebar Video Venna Melinda Gak Pakai Baju Karena Tak Dilayani, Apa Ini Termasuk Revenge Porn?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Apa Itu Repacking? Diduga Modus Owner Bake n Grind Kelabui Pembeli dengan Klaim Gluten Free Palsu
-
5 Rekomendasi Parfum Pria untuk Tampil Maskulin dan Disukai Wanita
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Bruntusan di Usia 40 Tahunan, Harga Mulai 30 Ribuan
-
Cancel Culture Dimulai? 4 Brand Ini Memutus Kontrak Jule Imbas Isu Selingkuhi Na Daehoon
-
Dari Mana Sumber Penghasilan Na Daehoon? Hidupi 3 Anak usai Isu Diselingkuhi Jule
-
Adu Kekayaan Purbaya vs Dedi Mulyadi, Ribut APBD Jabar Rp4,1 Triliun Ngendap di Bank
-
5 Rekomendasi Parfum Segar yang Tahan Lama Hingga 48 Jam, Cocok Buat Wanita Kantoran
-
Beda Pendidikan Menkeu Purbaya vs Dedi Mulyadi, Adu Argumen APBD Jabar Rp4,1 Triliun
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah, Mulai Rp33 Ribu
-
Kolaborasi Ipanema x Seniman Lokal: Sandal Jadi Karya Seni yang Wajib Punya!