Suara.com - Gula merupakan asupan karbohidrat yang penting untuk kesehatan. Gula menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh dan menunjang aktivitas harian. Sayangnya, konsumsi gula berlebihan juga bisa memicu berbagai permasalahan kesehatan. Apa saja bahaya kelebihan gula?
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, efek buruk konsumsi gula yang berlebihan sangat berdampak bagi kesehatan, seperti menambah berat badan, meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, mempercepat mengalami masalah pikun, hingga masalah penuaan dini.
Menurut Amerian Heart Association, pria disarankan untuk mengonsumsi gula maksimal 9 sendok atau 36 gram dalam satu hari. Lantas, apa saja dampak buruk atau bahaya jika mengonsumsi terlalu banyak gula? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
1. Menyebabkan kenaikan berat badan
Bahaya kelebihan gula yang pertama adalah dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Tingkat obesitas semakin naik disebabkan gula dari minuman manis seperti jus, teh manis, soda, dan lain sebagainya.
Gula yang mengandung fruktosa ini dapat meningkatkan rasa lapar dan hasrat ingin makan. Oleh sebab itu, seseorang yang selalu merasa lapar akan selalu memenuhi tubuhnya dengan makan sehingga menyebabkan obesitas.
2. Menyebabkan munculnya jerawat
Makanan atau minuman manis dengan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan sekresi androgen hingga produksi minyak, dan peradangan yang membuat munculnya jerawat. Bagi kamu yang ingin memiliki kulit cantik dan bersih, selain menggunakan skincare setiap hari, tetap harus menjaga pola makan dan mengurangi kandungan gula dalam tubuh.
3. Meningkatkan risiko penyakit kanker
Baca Juga: Payudara Besar Bikin Cupi Cupita Sering Kewalahan, Ternyata Ini 5 Risiko kalau Ukurannya Kegedean
Obesitas yang disebabkan gula mampu meningkatkan risiko terkena penyakit kanker. Mengonsumsi gula tambahan juga dapat menyebabkan kanker pleura, kanker usu kecil, hingga kanker kerongkongan.
4. Menyebabkan penyakit jantung
Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah yang membuat dinding arteri meradang sehingga menebal dan kaku. Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan akibat rusaknya pembuluh darah seperti stroke, penyakit jantung koroner, hingga mengalami gagal jantung.
5. Merusak hati
Kandungan fruktosa dalam makanan atau minuman manis dapat memengaruhi kesehatan hati. Zat dalam gula tidak berubah menjadi energi, tapi menjadi lemak dan menyebabkan beberapa penyakit seperti peradangan hati, timbulnya jaringan parut dalam hati, cirrhosis hati, hingga mematikan fungsi hati.
Demikian ulasan singkat mengenai bahaya kelebihan gula yang ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?