Suara.com - Indonesia menempati posisi ke 5 sebagai negara teratas yang mengidap diabetes dengan angka sebanyak 19,5 juta orang, setelah China, India, Pakistan, dan Amerika Serikat. Jumlah tersebut menurut laporan dari International Diabetes Federation (IDF) di tahun 2021, meningkat dari tahun 2011 yaitu 7,3 juta orang.
Melihat kenaikan penderita diabetes dalam beberapa tahun terakhir, pasien diabetes tidak cukup hanya sekadar melakukan pengecekan gula darah saja. Tapi, kata Direktur Klinik mGanik Care, dr. Kelvin Candiago mengatakan, pasien juga perlu untuk melakukan pemeriksaan secara holisitik guna menghindari komplikasi.
Inilah yang membuat mGanik Care meresmikan klinik untuk perawatan diabetes sekaligus metabolic center pertama di Indonesia berlokasi di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, pada hari Sabtu (14/01/2023).
Hadirnya klinik tersebut, kata dr. Kevin diharapkan dapat memudahkan penderita diabetes mendapatkan tindakan komprehensif serta penanganan yang tepat untuk diabetes dan penyakit metabolik melalui pengobatan holistic
diabetes treatment.
Klinik ini lanjut dia hadir sebagai one stop diabetes and metabolic center di Indonesia, dengan pengobatan diabetes secara holistik dan tertarget dalam kurun waktu tiga bulan sehingga mencapai kadar gula darah atau HbAic yang sehat.
"Klinik mGanik Care memberikan pelayanan holistic diabetes treatment dengan mencakup pengawasan secara ketat serta panduan lebih lanjut dari para ahli medis meliputi pembenahan gizi untuk penerapan pola hidup diabetes yang tepat” jelas nya.
Karina Marcia, General Manager Klinik mGanik Care, mengatakan dengan diresmikan nya klinik tersebut, semakin membantu pasien diabetes untuk mendapatkan perawatan secara efektif melalui layanan-layanan yang tersedia, sehingga membantu dalam proses pemulihan.
Mulai dari pengobatan diabetes secara holisitik, weight loss medication atau pengontrolan berat badan, health screening (Lab & Pharmacy), modern woundcare yang disertakan dengan layanan home service, mengadakan gerakan #BebasAmputasi dan perawatan immune booster.
Baca Juga: Kakinya Diamputasi, Suti Karno Tetap Syuting si Doel Anak Sekolahan: Saya Gak Bisa Diam
“Sebagai one-stop solution for diabetes treatments and metabolic center, pasien diabetes akan mendapatkan perawatan serta pemeriksaan yang lengkap sehingga menghasilkan diagnosa secara akurat”, tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat