Suara.com - Kabar baik datang dari berita mancanegara yang mengabarkan pisang goreng Indonesia jadi camilan terbaik dunia, mengalahkan churros camilan asal Spanyol. Tapi sudah tahu belum sih apa jenis pisang yang bagus untuk pisang goreng?
Kabar ini juga ikut diberitakan di akun media sosial Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dilihat suara.com, Jumat (17/2/2023) berdasarkan data riset yang dilakukan Taste Atlas.
"Di antara 50 makanan pencuci mulut yang digoreng lainnya, pisang goreng menduduki posisi nomor 1, kalahkan churros dari Spanyol dan donat dari Amerika Serikat," tulis Kemenparekraf dalam caption unggahan tersebut.
Dalam tersebut juga melampirkan daftar camilan atau dessert yang digoreng dari seluruh dunia dari 50 negara. Terlihat juga beberapa camilan yang cukup familiar dan terkenal di Indonesia, seperti churros dari Spanyol berada di urutan ke 9.
Lalu ada juga donat dari Amerika Serikat di urutan ke 18, lalu ada bomboloni asal Italia di urutan ke 7, hingga es krim goreng asal Paris di urutan ke 27 dan sebagainya.
Tapi sebagai negara asal, sayangnya tidak banyak masyarakat Indonesia yang tahu jenis pisang terbaik untuk pisang goreng, karena menganggap semua jenis pisang sama, padahal tidak loh.
Berikut ini 5 jenis pisang terbaik untuk pisang goreng, mengutip situs Sasa.co.id:
1. Pisang Raja Uli
Lantaran lebih enak diolah menjadi masakan lebih dulu dibanding dikonsumsi langsung, maka pisang ini dianggap jadi pisang terbaik untuk dijadikan pisang goreng.
Baca Juga: Wow! Pisang Goreng Jadi Dessert No 1 di Dunia, Berikut Cara Bikinnya Agar Lezat dan Renyah
Ini karena saat setelah digoreng, rasa pisang akan jadi lebih manis dan pulen. Apalagi jika digoreng saat pisang belum matang sempurna, rasanya akan semakin nikmat.
2. Pisang Raja Bulu
Dibanding pisang raja uli yang berukuran panjang, maka pisang ini cenderung memiliki daging tebal, berbulu di luar dan dengan aroma harum yang khas. Rasanya juga disebut semanis madu, karena lembut padat dan lezat, sayangnya harga pisang ini cenderung lebih mahal di pasaran.
3. Pisang Kepok
Jika umumnya pisang goreng cenderung tebal dan padat, maka dengan pisang kepok jadi rekomendasi terbaik, karena tekstur dagingnya tidak mudah lembek dan hancur saat digoreng.
Tapi pisang ini juga tidak akan semanis pisang lainnya, jadi disarankan untuk menggunakan pisang kepok yang sudah matang sempurna untuk dibuat pisang goreng.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kepala Pria Berambut Tipis, Anti Gosong
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening
-
Ide Kecil Bisa Jadi Dampak Besar: Cara Mahasiswa Ubah Gagasan Jadi Bisnis Berkelanjutan