Suara.com - Usai putus dari Fujianti Utami Putri alias Fuji, Thariq Halilintar jatuh sakit hingga harus mendapatkan perawatan infus di rumah sakit. Tapi sebenarnya apa ya yang terjadi pada tubuh saat putus cinta?
Melalui potongan video yang dibagikan akun instagram @insta_julid, dilihat suara.com Sabtu (25/2/2023) tampak Fuji bersama keponakannya Gala Sky menjenguk Thariq yang sedang terbaring di rumah sakit, meski sudah tidak menjalin asmara.
Dalam video terlihat Fuji menggendong Gala, lalu Gala dicium oleh Thariq. Ketiganya tampak akrab dan masih terlihat mesra, Fuji juga mendoakan Thariq agar segera pulih.
Sementara itu mengutip The Healthy, putus cinta kerap juga dianggap sebagai perpisahan, yang membuat pelakunya kerap dilanda stres hingga emosional berlebihan.
Berikut ini umumnya yang terjadi pada tubuh saat putus cinta, dan jadi sebab lebih mudah sakit:
1. Pola Tidur dan Nafsu Makan Berubah
Ini karena hormon kortisol yang terkenal sebagai hormon stres saat putus cinta, menyebabkan aliran cepat di sistem pencernaan, yang akhirnya makan lebih banyak atau makan lebih sedikit.
"Tidur juga bisa terkena dampak serius, insomnia atau hiperomnia bisa terjadi setelah putus, yang bisa menyebabkan sakit kepala atau darah rendah, kecemasan, dan depresi," ujar Psikolog Klinis, Christina Hibbert.
2. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Baca Juga: Dijodoh-jodohkan dengan Fuji,El Rumi Posting Foto dengan Perempuan Cantik
Hormon stres yang keluar saat putus cinta bisa menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
"Tubuh Anda pada dasarnya lebih lemah setelah putus cinta, dan mungkin lebih sensitif terhadap rasa sakit fisik," ungkap Psikolog Jenev Caddel.
3. Jantung Membesar
Kondisi jantung membesar setelah putus cinta dikenal juga sebagai sindrom patah hati, yaitu kondisi yang bisa berbahaya dan menyebabkan kegagalan otot jantung.
"Sebagian dari jantung membesar untuk sementara waktu dan tidak bisa memompa darah dengan baik, sedangkan bagian lainnya bisa berfungsi normal atau bahkan memompa lebih kuat dari biasanya," tulis pendapat The American Heart Association.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Siapa Saja Shio Paling Beruntung 14 November 2025? Ini 6 Daftar Lengkapnya
-
Benarkah Madu dan Sirup Maple Lebih Sehat dari Gula Biasa? Ini Faktanya
-
5 Rekomendasi Lipstik Transferproof: Tahan Lama, Cocok untuk yang Suka Jajan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
Jelajahi Pacitan: Panduan Lengkap Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Jawa Timur
-
4 Parfum Aroma Powdery yang Wajib Kamu Coba, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
Apakah Sunscreen Bisa Memutihkan Wajah? Cek Fakta dan Rekomendasi yang Layak Dicoba
-
5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
-
5 Sampo Terbaik untuk Menyamarkan Uban di Usia 50-an, Rambut Tampak Muda Kembali
-
Hari Ini Apakah Malam Jumat Kliwon? Intip Weton Kalender Jawa 14 November 2025