Suara.com - Kondisi Mr P bengkok ke kiri atau penis bengkok ke kiri karena terlalu sering melakukan masturbasi bikin takut, berbahaya gak sih?
Onani atau masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal selagi dilakukan dengan teknik yang benar dan dalam batas wajar.
Manfaat masturbasi bisa dirasakan untuk kesehatan fisik dan mental, seperti mencegah ejakulasi dini, mengurangi stres dan kecemasan, hingga membuat Anda tidur lebih nyenyak.
Tapi ada beberapa orang yang mengalami perubahan bentuk penis, menjadi bengkok ke kiri karena masturbasi yang membuat khawatir dan was-was bisa merusak fungsi dari alat vital tersebut.
Sementara itu menurut tanya jawab di Planned Parenthood, disebutkan jika banyak orang alami sedikit penis bengkok, dan itu kondisi normal yang tidak perlu ditakuti, karena kondisi penis setiap orang berbeda-beda.
"Jadi jika merasa penis bengkok ke arah kiri saat ereksi, mungkin itu ciri tubuh secara alami, selama tidak kesakitan dan bisa tetap ereksi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tulis jawaban salah satu dokter Planned Parenthood, dikutip suara.com, Sabtu (25/2/2023).
Tapi disebutkan jika sebelumnya penis cenderung tegak dan lurus lalu berubah jadi bengkok ke salah satu sisi, maka disarankan berkonsultasi dengan petugas medis, karena khawatir mengalami penyakit peyronie.
Di sisi lain, mengutip NHS, jika penis bengkok dibarengi dengan rasa sakit atau kesulitan berhubungan seks, bisa jadi salah satu gejala peyronie.
Peyronie adalah penyakit penis bengkok saat ereksi, kondisi ini umumnya menyerang lelaki usia di atas 40 tahun, meskipun bisa juga menyerang segala umur.
Baca Juga: Bisa Bakar Kalori, Ini 5 Manfaat Masturbasi untuk Wanita
Kondisi ini umumnya terjadi karena penis cedera saat ereksi, seperti bengkok saat berhubungan seks, atau tidak jarang terjadi karena sebab yang tidak jelas. Selain itu, penyakit ini juga bisa diturunkan dari keluarga.
Gejala Peyronie seperti sebagai berikut:
- Area yang menebal atau benjolan keras seperti plak di batang penis.
- Bentuk penis saat ereksi umumnya melengkung ke atas.
- Nyeri pada penis, terlebih saat ereksi rasanya sangat menyakitkan.
- Penis tampak cacat, bengkok seperti jam pasir.
5. Hilangnya panjang dan ketebalan penis
https://www.nhs.uk/common-health-questions/mens-health/is-it-normal-to-have-a-curved-penis/
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an