Suara.com - Belakangan, koleksi tas mewah dan gaya hidup hedon pejabat dan keluarganya menjadi sorotan di media sosial. Pasalnya, hal tersebut dikaitkan dengan harta kekayaan yang dinilai tak wajar oleh publik.
Buntut dari fenomena flexing di media sosial yang dilakukan pejabat dan keluarganya ini pun membuat beberapa dari mereka harus terima dicopot dari jabatannya.
Yang menghebohkan, saat diminta untuk melakukan klarifikasi, ramai-ramai mereka tak mengakui tas-tas yang dipamerkan memiliki harga yang mahal, bahkan mengatakan jika koleksi tersebut merupakan barang palsu.
Hal ini terjadi pada Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto, yang mengaku jika Hermes ratusan juta milik sang istri merupakan produk China yang dibelinya di Mangga Dua. Begitu pula dengan koleksi tas lain yang dikenakan.
Selain istri, anak perempuan SF juga mulai disorot lantaran memiliki tas hingga sepatu mewah sampai sempat menggelar pesta ulang tahun di hotel bintang lima. Ia pun cepat-cepat mengaku kalau tas mewah istrinya yang kerap mejeng di media sosial itu adalah merk palsu.
"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan di-kroscek," sebut Hariyanto kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Lainnya, istri Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur Sudarman Harja Saputra yang bernama Vidya Piscarista juga terpantau menghapus akun Instagram pribadinya usai foto-fotonya beredar di media sosial.
Istri Sudarman Harja Saputra itu memiliki banyak foto hedon Vidya saat liburan ke luar negeri. Mulai dari Austria, Polandia, Slovakia, Jerman, Prancis, Italia hingga Korea Selatan. Dalam foto-foto tersebut ia mencuri perhatian dengan tentengan mewahnya.
Saat menjalani klarifikasi soal harta kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Vidya juga membantah soal barang yang dikenakannya yang disebut-sebut berharga fantastis, seperti yang dinarasikan di media sosial.
"Jadi yang di sosial media itu enggak benar ya harga-harganya," sebut Vidya.
Namun, banyak warganet yang mengaitkan dengan perjalanan mereka ke negara-negara Eropa, sambil menenteng tas-tas keluaran brand mewah tersebut. Pasalnya, Eropa dikenal ketat memberantas barang KW dan tak mengenal ampun terhadap penjual maupun pemakainya.
Larangan Barang Palsu di Prancis
Prancis misalnya, negara ini memiliki undang-undang anti-pemalsuan terberat di dunia. Seperti dilansir Fashion Network, bos Comite Colbert Elisabeth Ponsolle des Portes, mengungkap, mereka yang memiliki barang palsu di sini dianggap sebagai kejahatan sejak 1994.
"Di Prancis Anda dapat didenda hingga 300.000 euro (Rp4,5 miliar) dan dipenjara selama tiga tahun" jika Anda memiliki barang palsu," kata dia.
Karena itu, Comite Colbert terus melakukan kampanye ini setiap dua tahun sejak 1995. Tak hanya di Prancis, tapi juga hingga Italia, Republik Ceko, Hongaria, Slovakia, Rumania, dan Kroasia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Hoki Besar di Akhir 2025