Suara.com - Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi setiap umat Muslim untuk berbuat baik, untuk menuai pahala dan keberkahan yang melimpah. Begitu banyak amalan yang bisa kita lakukan, dengan ganjaran luar biasa. Salah satunya adalah memberi makan orang yang berbuka puasa.
Ya, selain bisa memberikan kesenangan pada orang lain, ternyata memberi makan orang yang berbuka puasa memiliki begitu banyak keutamaan pada si pemberi. Lantas, apa saja keutamaan itu? Berikut daftarnya seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Mendapatkan Pahala dari Orang yang Berpuasa
Sesuai sabda Rasulullah SAW, seperti dilansir MUI, memberi makan orang yang berpuasa akan membuat kita mendapatkan pahala berpuasa dari orang tersebut tanpa mengurangi pahala yang dimilikinya.
“Siapa memberi makan (untuk berbuka) orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala mereka (yang berpuasa) tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” (HR. Ibnu Majah no. 1736)
2. Memperoleh Banyak Kebaikan Malaikat
Ini berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah, yang menceritakan ketika Nabi SAW berbuka puasa di rumah sahabat Sa’ad bin Mu’adz ra., Rasulullah SAW bersabda:
"Orang-orang yang berpuasa telah berbuka puasa di rumah kalian, makanan kalian telah dimakan oleh orang-orang yang baik, dan para malaikat telah berdoa untuk kalian.” (HR. Ibnu Majah no. 1737)
Imam as-Sindy dalam kitab “Hasyiah”-nya menjelaskan bahwa ucapan Nabi ini mengandung dua makna. Pertama, doa bagi yang berpuasa, semoga pertolongan Allah SWT menyertai orang-orang yang berpuasa hingga berbuka.
Kedua, berita gembira atas kebaikan yang diperoleh oleh mereka yang memberi makanan kepada yang berpuasa, bahwa malaikat mendoakan kebaikan bagi mereka. (As-Sindy, Hasyiah as-Sindy ‘ala Sunan Ibn Majah, juz 1, hal. 532)
3. Doa yang Tidak Akan Ditolak
Baca Juga: Viral! Fenomena Bulan dan Planet Venus Berdekatan, Ini Penjelasan LAPAN
Di antara keutamaan lainnya bagi mereka yang memberi makan orang yang berbuka puasa adalah do’a dari orang yang menyantap makanan berbuka. Dikutip Muslim, jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah do’a yang terkabulkan. Karena memang do’a orang yang berbuka puasa adalah do’a yang mustajab. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.”
Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Apalagi jika orang yang menyantap makanan tadi mendo’akan sebagaimana do’a yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam praktekkan, maka sungguh rizki yang kita keluarkan akan semakin barokah. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,
“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” (Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku)
4. Jalan Menuju Surga
Dengan banyak berderma melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga. Dari ‘Ali, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Berita Terkait
-
Setelah Melakukan Witir Tarawih, Apa Boleh Melakukan Witir lagi saat Tahajud? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
-
Fenomena Langka Bulan dan Venus Terlihat Hampir di Beberapa Wilayah Indonesia! Warganet Mempercayai Tanda Keberkahan Allah SWT
-
Hukum Mandi Junub Usai Azan Subuh di Bulan Ramadhan, Benarkah Membatalkan Puasa?
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Akses Keuangan bagi Penyandang Disabilitas Masih Terbatas: 75 Persen Tak Punya Rekening Bank
-
Sumba Lebih dari Sekadar Indah: Intip Desa Patawang, Simbol Harapan dan Keberlanjutan
-
Sepatu Bata Berasal dari Mana? Berhenti Produksi Alas Kaki, Ternyata Bukan Merek Lokal
-
Bikin Merinding! Pertunjukan "The Echoes of Batavia" Bawa Penonton Kembali ke Jakarta Abad ke-19
-
3 Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025, Moon Trine Venus Membawa Perubahan Besar
-
Profil Nadhif Basalamah, Korban Salah Sasaran Netizen Dikira Pacar Baru Azizah Salsha
-
SJM Resorts Memperkenalkan Ragam Pengalaman Wisata Makau di Jakarta
-
Rentetan Kasus Narkoba Ammar Zoni, Kembali Terjerat untuk Keempat Kalinya di Penjara
-
Shin Tae-yong Sekarang Melatih Dimana? Viral Dicari usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab
-
Apa Itu Saffron yang Dijual Taqy Malik? Dulu Pernah Dilaporkan ke Polisi gegara Bisnis Ini