Suara.com - Aktris asal Negeri Gingseng, Korea Selatan, Park Shin Hye belum lama ini melakukan sesi pemotretan bersama salah satu brand. Park Shin Hye membuat warganet kagum dengan bentuk badannya yang ‘body goals’ usai melahirkan.
Seperti diketahui bahwa Park Shin Hye melahirkan anak pertamanya pada Mei 2022 lalu dan berjenis kelamin laki-laki.
Dalam jangka waktu 10 bulan setelah melahirkan, Park Shin Hye berhasil mendapatkan kembali bentuk tubuhnya seperti sebelum hamil. Ia tampil dengan tubuhnya yang kembali ramping dan kencang. Aura hot mommy pun terlihat jelas pada wanita berusia 33 tahun itu.
Sama halnya dengan ibu hamil pada umumnya, Park Shin Hye pun sempat mengalami kenaikan berat badan. Terlihat pada potret yang ia unggah pada 8 Maret 2022 lalu sambil mencicip makanan yang dipegangnya, pergelangan tangan dan pipinya cukup berisi.
Tentunya melihat potret Park Shin Hye yang bisa mendapatkan bentuk tubuhnya kembali menjadi idaman para ibu pasca melahirkan di luar sana.
Selain menerapkan pola sehat dan olahraga yang tepat, intip 5 tips menurunkan berat badan untuk ibu pasca melahirkan yang bisa Anda lakukan berikut ini sebagaimana dilansir dari laman Halodoc pada Selasa, (28/3/2023).
1. Menyusui
Berdasarkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu yang menyusui secara eksklusif selama 3 bulan mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan yang tidak menyusui.
Proses menyusui juga bisa membantu rahim berkontraksi agar kembali ke ukuran semula.
Baca Juga: Merasa Sakit di Kerongkongan hingga Dada? Sensasi Terbakar? Waspada! Itu GERD, Apa Itu?
2. Makan Tepat Waktu
Makan dengan tepat waktu dan tetap mengatur porsi makannya bisa membantu proses penurunan berat badan. Penting untuk diingat, sejatinya menurunkan berat badan bukan berarti tidak makan ya.
Khususnya pada ibu menyusui karena bisa berdampak pada nutrisi penting yang dibutuhkan baik pada ibu maupun bayi.
3. Batasi Konsumsi Cepat Saji
Makanan cepat saji memang memberikan keuntungan soal waktu, tetapi tidak untuk kesehatan. Pasalnya makanan cepat saji tinggi akan kalori dan minim gizi. Maka dari itu ibu menyusui harus membatasi konsumsi makanan cepat saji.
4. Perbanyak Serat dan Protein
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru