Suara.com - Bulan Ramadhan bukan hanya kegiatan ibadah jadi lebih padat, tapi juga kegiatan buka puasa bersama (bukber) yang nyaris ada setiap hari. Tapi bagi yang sedang diet, harus tahu cara ikut bukber tapi nggak bikin gemuk gimana sih?
Nutritionist Herbalife, Aria Novitasari mengatakan masalah utama bukber bikin gemuk apabila digelar dengan cara prasmanan atau mengambil sendiri. Ini karena umumnya jika bukber dalam bentuk nasi box sudah ada porsi, sehingga porsi buka puasa tidak terlalu berlebihan.
Nah, jika sudah dalam kondisi seperti itu disarankan menerapkan beberapa cara sebagai berikut, saat prasmanan di acara bukber agar tidak bikin gemuk menurut Aria.
1. Gunakan Piring Lebih Kecil
Aria mengatakan, umumnya alat makan di restoran prasmanan menggunakan piring berukuran besar, dan ini cukup berbahaya bagi pejuang diet karena semakin besar piringnya, maka semakin banyak makanan yang bisa dimasukan.
"Kalau di prasmanan dan piringnya lebar-lebar ya, kalau semakin lebar piring, kayak semakin nafsu untuk masukin makanan-makanan. Kalau piring kecil kan oh ini kayaknya saya udah cukup," ujar Aria dalam acara Perangi Stunting Mauk Herbalife Nutrition di Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Aria menambahkan penggunaan piring kecil juga akan memberikan efek visual pada mata dan otak menerima informasi, jika makanan yang dikonsumsinya sudah cukup banyak sehingga bisa kenyang lebih cepat.
"Secara visual udah cukup, itu salah satu cara untuk mengontrol porsi makan," tambah Aria.
2. Awali Makanan Berserat
Baca Juga: Intip Cara Ibu Hamil Bisa Tetap Berpuasa Dengan Sehat! Ini Tipsnya
Umat islam sudah sangat familiar dengan kurma untuk berbuka puasa yang dipandang sebagai sunnah. Kurma termasuk buah dengan serat tinggi, sehingga lebih mudah membuat kenyang. Apalagi kandungan gula dalam kurma bukanlah gula pasir, tapi fruktosa yang cenderung lebih lama diolah tubuh.
"Misalnya saya mau makan dulu dari sayur dulu, buah dulu, makanya kalau buka puasa kan disarankan konsumsi kurma dulu. Karena kalau seratnya cukup, maka untuk makan selanjutnya dia bisa lebih ngerem," terang Aria.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Menurut Aria saat bulan puasa, hampir setiap hari berbuka dengan mengonsumsi air sirup atau teh manis yang mengandung gula. Kebiasaan ini yang tanpa disadari meningkatkan asupan gula harian, sehingga sangat disarankan minum air putih alih-alih air dengan rasa manis.
"Apalagi setelah berbuka kita tahu pengennya makan kolak, jadi coba jangan minum sirup atau minuman manis dulu," tutup Aria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR