Suara.com - Melatih anak untuk berpuasa di bulan Ramadhan memang bukanlah hal mudah. Para orang tua harus bisa melatih kesabaran dalam dirinya serta mengajarkan secara baik-baik mengenai puasa kepada anaknya. Rupanya, kesulitan ini juga dirasakan oleh artis Shireen Sungkar.
Istri Teuku Wisnu ini kini mulai melatih kedua anaknya untuk berpuasa. Untuk anak pertamanya, Teuku Adam Alfatih menjadi tahun ketiganya untuk berpuasa setelah dua tahun lalu. Namun, untuk putrinya Cut Hawa Medina Alfatih, ini menjadi tahun pertama untuk mencoba berpuasa.
Sebab anak keduanya itu baru mulai mencoba berpuasa, Shireen Sungkar mengatakan, itu akan menjadi tantangan baginya. Ia harus kembali mengulang mengajarkan berpuasa seperti yang dilakukannya terhadap Adam.
“Ramadhan memang Alhamdulillah tahun ini udah ada dua anak aku yang udah mulai puasa. Kalau Adam kan emang udah dari dua tahun lalu. Kalau Hawa tahun pertamanya nih, jadi bener-bener kayak mengulang PR waktu ngenalin puasa ke Adam itu kan,” ucap Shireen Sungkar saat diwawancarai di Media Gathering #BiolageHaircation, Rabu (29/3/2023).
Dalam mengajarkan puasa kepada anaknya, Shireen Sungkar memiliki cara tersendiri. Jika para orang tua biasanya menjanjikan sang anak sesuatu jika mau berpuasa, tetapi hal tersebut tidak dilakukan Shireen Sungkar.
Shireen Sungkar mengaku, ia lebih menjelaskan kepada anak kalau berpuasa nantinya akan mendapatkan hadiah dari Allah SWT.
“Aku enggak sih, aku enggak bilang mau kasih hadiah. Tapi lebih ke ‘nanti hadiah dari Allah tuh gini gini gini’ gitu,” jelas Shireen Sungkar.
Untuk kedua anaknya sendiri hingga saat ini sudah mulai berpuasa secara penuh. Untuk Hawa, terkadang masih berbuka setengah hari. Namun, Shireen Sungkar mengatakan, ia tidak pernah memaksakan putrinya.
“Jadi ya seru, alhamdulillah udah mulai mau, udah mulai full juga. Walaupun dua hari yang buka jam dua terus lanjut lagi. Alhamdulillah full beberapa hari tuh seneng banget, intinya enggak maksa,” ujarnya.
Menurutnya, dalam mengajarkan anak berpuasa hal yang utama adalah sabar. Apalagi, terkadang anak bisa nangis saat bangun sahur, ketika menjelang berbuka, dan lain-lain. Orang tua juga harus mengerti dan paham kalau anak tidak bisa dipaksa. Justru jelaskan kepada anak kalau puasa itu diniatkan sebagai ibadah.
“Sabar, sabar pas bangunin sahur nangis, apalagi jam jam buka. Cuma enggak boleh dipaksain aja sih sebenernya, gak boleh mereka puasa karena kita bukan karena ibadah gitu,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Kunticore, Wangi Semerbak Bunga yang Tahan Lama
-
Tren Baru Gaya Hidup Urban: Olahraga Santai Penuh Warna, Dorong Kebersamaan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Senyaman Asics Gel Kayano, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Tren Dapur Masa Kini: Kenapa Keluarga Muda Kini Lebih Memilih Alat Masak Digital?
-
Benarkah Jin Dasim Sebabkan Perceraian? Ini Faktanya Menurut Literatur Islam
-
Profil Chef Karen Carlotta Pengganti Chef Renatta di MCI Season 15, Dijuluki Queen of Cake
-
Atalia Gugat Ridwan Kamil, Ini 8 Alasan Syar'i yang Membuat Istri Boleh Minta Cerai
-
7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada
-
5 Serum Penumbuh Rambut Ampuh dan Aman, Harga Mulai dari Rp40 Ribuan!
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak