Suara.com - Sering menjadi pertanyaan di masyarakat terkati ibu hamil yang ingin puasa. Sebenarnya sah-sah saja bagi ibu hamil jika ingin berpuasa selagi kondisinya fit dan dokter pun menyatakan kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat.
Meski, sejatinya ibu hamil diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa dan bisa membayarkan hutang puasanya ketika sudah melahirkan mau pun membayar fidyah.
Pasalnya beberapa ahli medis pun lebih merekomendasikan untuk ibu hamil agar tidak berpuasa lantaran bisa mempengaruhi kebutuhan nutrisi saat hamil dan perkembangan janin.
Menjalankan puasa bagi ibu hamil sendiri jika tidak memaksakan bisa memberikan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan.
Tetapi jika ibu hamil yang memaksakan untuk berpuasa padahal kondisi kesehatannya sudah kurang baik, justru bisa berdampak yang sebaliknya.
Sebagaimana yang dilansir dari laman Hello Sehat pada Jumat, (31/3/2023), terdapat sederet manfaat bagi ibu hamil yang berpuasa dengan tepat diantaranya.
Mengontrol Kenaikan Berat Badan dan Menurunkan Risiko Diabetes
Kenaikan berat badan merupakan sesuatu yang normal terjadi pada ibu hamil. Tetapi jika kenaikan berat badan berlebih bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional dan preeklampsia.
Sehingga dengan ikut menjalani puasa dapat membantu ibu hamil dalam mengontrol kenaikan berat badannya. Kenaikan berat badan yang stabil pun bisa berdampak pada kinerja insulin dalam tubuh akan lebih baik sehingga bisa terhindar dari risiko diabetes.
Baca Juga: Niat Qodho Puasa Ramadhan Sah jika Diucapkan dalam Hati? Begini Kata Buya Yahya
Menjaga Kesehatan Jantung
Tidak hanya menurunkan risiko diabetes, ibu hamil yang berpuasa dengan tepat juga bisa menjaga kesehatan jantung. Manfaat ini juga bisa dirasakan oleh ibu hamil yang memiliki penyakit serupa.
Dengan berpuasa, maka berat badan, tekanan darah dan kolesterol pun bisa lebih terkontrol.
Mood Menjadi Lebih Baik
Adakalanya ibu hamil mengalami perubahan mood atau suasana hati yang cepat karena perubahan hormonal. Dengan berpuasa bisa membantu mood ibu hamil menjadi lebih baik karena adanya perkembangan dan pertumbuhan sel otak baru.
Tetapi jika puasa yang dilakukan oleh ibu hamil tanpa memperhatikan asupan nutrisi dan waktu istirahat yang cukup, justru bisa menimbulkan berbagai risiko berbahaya, seperti pusing, kelelahan, sakit kepala, asam lambung naik, pingsan sampai penurunan atau kenaikan berat badan saat hamil kurang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
4 Fakta Desa Naga: Sajikan Keindahan yang Terbalut dengan Cerita Legenda yang Menarik
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Sejarah Hari Ibu 22 Desember: Perjuangan Sejak 1928, Kini Keluar Jalur
-
Makanan Sehat vs Skincare: Mana yang Lebih Bikin Kulit Glow Up?
-
Mengayuh Harapan di Ujung Timur: Dukungan Sepeda untuk Rumah Belajar Melang
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
4 Moisturizer Ginseng untuk Lawan Tanda Penuaan di Usia 50-an
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman
-
6 Urutan Skincare Sebelum Makeup yang Benar agar Tidak Longsor dan Tahan Lama Seharian
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 30 Tahun ke Atas