Suara.com - Perdebatan soal galon guna ulang dan galon sekali pakai hingga kini masih menjadi pembahasan di masyarakat. Terbaru, Penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyatakan salah satu alasan konsumen memilih galon guna ulang adalah membantu meminimalkan dampak lingkungan.
Riset menyatakan bahwa tanpa penggunaan galon guna ulang, 7 dari 10 konsumen akan beralih pada penggunaan kemasan sekali pakai. Dengan demikian, hal ini akan berpotensi meningkatkan timbulan sampah kemasan sekali pakai hingga 770 ribu ton per tahun.
‘’Akibatnya, emisi sampah plastik akan bertambah hingga 1.655.500 ton per tahun,” papar Bisuk Abraham Sisungkunon, peneliti ekonomi lingkungan LPEM FEB UI dalam keterangannya baru-baru ini.
Selain mengurangi dampak terhadap lingkungan, penggunaan galon guna ulang juga berkontribusi positif bagi perekonomian nasional melalui sumbangan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional hingga Rp 460 miliar.
Sektor galon guna ulang juga mendorong penciptaan lapangan kerja nasional sebesar 16.732 yang berasal dari 13.316 kesempatan kerja langsung sebagai agen pemasaran produk, pekerja depo, sopir truk distribusi hingga potensi penambahan 3.416 lapangan kerja tidak langsung dari sektor industri ini.
Yani, seorang pedagang warteg di daerah Cisalak, mengaku sudah puluhan tahun menggunakan wadah galon guna ulang untuk tempat air minum bagi para pembelinya, tapi belum ada satupun yang komplain terkena penyakit.
“Saya sangat terbantu dengan adanya galon guna ulang ini karena lebih praktis dan ekonomis. Tapi, kalau saya memakai galon tipis yang sekali pakai, itu akan sangat merepotkan bagi saya untuk mencari tempat membuangnya. Kalau mau dipakai lagi kan tidak boleh katanya,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
3 Cushion Mengandung Hyaluronic Acid untuk Usia 40-an, Bisa Samarkan Garis Halus
-
5 Rekomendasi Kuteks Halal dan Wudhu Friendly untuk Muslimah, Mulai Rp5 Ribuan
-
60 Kata-kata Hari Guru Nasional 2025 Biar Gurumu Nggak Cuma Balas 'Terima Kasih Kembali'
-
5 Rekomendasi Parfum Evangeline Wangi Fresh untuk Segala Acara, Harga Rp30 Ribuan
-
Aroma Menyentuh Tidur: Apakah Parfum Sebelum Tidur Benar-Benar Efektif?
-
5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
Petualangan Keluarga: Cara Aman Bepergian Bersama Anak dan Remaja
-
7 Lipstik Transferproof Warna Peach Untuk Make Up Natural Kulit Sawo Matang
-
5 Eye Cream dengan Kandungan Kafein, Atasi Mata Panda
-
10 Cushion Murah untuk Makeup Wisuda Sendiri, Flawless Tanpa MUA