Suara.com - Pada tahun ini, umat Islam di Indonesia diprediksi akan merayakan Lebaran di antara dua hari yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan terdapat dua pendapat yang menentukan bulan baru dengan hitungan hisab dan melihatnya melalui metode hilal.
Di mana, saat maghrib, 20 April 2023 nanti, posisi bulan di Indonesia belum memenuhi kriteria baru MABIMS, yaitu tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. MABIMS adalah kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah.
Apabila merujuk kriteria baru MABIMS, maka Lebaran jatuh pada 22 April 2023. Di sisi lain, posisi bulan itu sudah memenuhi kriteria hitungan hisab. Sehingga 1 Syawal 1444 Hijriah akan jatuh pada 21 April 2023.
Lantas, mana yang harus diikuti oleh umat Muslim di Indonesia? Habib Husein Ja'far Al Hadar, alias Habib Jafar mengungkap jika ini tergantung pada masing-masing umat Muslim, memilih untuk mengikuti pendapat yang mana, karena sesungguhnya agama itu memudahkan.
"Jadi itu bukan berdasarkan pilihan kita. Tapi kita itu memilih mengikuti pendapat yang mana. Ada yang rukhiyatul hilal, yang melihat hilal secara langsung dengan mata, ada yang hisab. Hisab itu dengan dihitung. Biasanya diwakili kalau yang hisab muhammadiyah, kalau yang hilal itu NU," ujarnya dalam program Tonight Show NET TV, yang diunggah kembali oleh akun TikTok @_69_production.
Karena itu, sebelum mengikuti salah satu pendapat, Habib Jafar menambahkan jika sebaiknya kita bisa mempelajari mana yang lebih cocok dengan diri kita, keadaan dan hingga pilihan hati.
"Sebaiknya kita mempelajari pendapat-pendapat itu, tapi kalau tidak bisa, mana yang mnurut kita cocok dengan konteks kita. Karena agama itu memudahkan. Nah menurut lo, lo nih lebih cocok ke mana. Hati lo, kemudian keadaan lo ke mana. Karena bertakwalah semampu kalian," ujar dia.
"Oh gue kayanya lebih sreg ke ini deh. Ustadnya ini, karena ketika dijelaskan, menurut gua oke. Hati gua, juga keadaan gua. Kalo gua ngikutin yang ini berat bagi gua," tambah Habib Jafar menjelaskan.
Saat adanya perbedaan seperti halnya menentukan Lebaran, yang diperlukan kata dia hanyalah saling menghargai dan tidak meremehkan satu dengan yang lain.
Baca Juga: Lokasi Salat Id di Bandar Lampung Besok 21 April 2023
"Makanya kata Khalifah Umar bin Abdul Aziz, aku senang kalau terjadi perbedaan pendapat di antara para ulama. Karena akan jadu pilihan yang memberikan kemudahan. Kepada umat untuk mana yang sesuai dengan dia. Tapi dengan syarat bukan meremehkan," ucap dia.
Meski begitu, ada hal yang menurut Habib Jafar dilarang, yakni mencampuradukkan pendapat ulama dalam suatu perkara. Contohnya, kata dia saat menentukan 1 Ramadhan, ia ikut berpuasa yang paling akhir, sementara mengikuti Lebaran yang paling awal.
"Jadi menurut ulama, nggak boleh kita mencampuradukkan perbedaan pendapat dalam satu perkara," tutup dia
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus