Suara.com - Kembali bekerja atau sekolah setelah cuti atau libur panjang memang salah satu hal yang cukup berat. Kondisi tersebut rupanya dikenal dengan post holiday blues.
Apa Itu Post Holiday Blues?
Mengutip dari laman Healthline, post holiday blues adalah kondisi yang biasanya dialami seseorang setelah mereka kembali dari liburan atau cuti yang panjang.
Kondisi tersebut sering kali diikuti oleh perasaan kelelahan, kebingungan, atau kesulitan untuk kembali ke rutinitas sehari-hari.
Siapa saja bisa merasakan post holiday blues. Kondisi ini umumnya hanya bertahan sebentar karena masa transisi usai liburan.
Namun jika dibiarkan, post holiday blues bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan memengaruhi produktivitas mereka di tempat kerja.
Gejala Post Holiday Blues
Jika Anda merasakan beberapa kondisi berikut, bisa jadi Anda mengidap post holiday blues.
- Kecemasan saat melihat pekerjaan
- Lebih mudah lelah dari biasanya
- Merasakan kerinduan berlebih akan liburan
- Sulit tidur
- Merasa tidak nyaman dengan apa yang sedang dilakukan.
Penyebab Post Holiday Blues
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Wonogiri Paling Terkenal dan Favorit Pelancong
Libur panjang merupakan penyebab utama dari post holiday plus. Namun, Anda bisa memiliki risiko lebih besar mengalami hal tersebut jika sedang berada dalam keadaan seperti berikut.
- Stres finansial karena uang yang dikeluarkan selama liburan.
- Perasaan kehilangan karena kembali jauh dengan keluarga.
- Seasonal affective disorder (SAD) atau perubahan suasana hati karena keseharian yang berubah.
- Masalah kesehatan mental bawaan.
Cara Mengatasi Post Holiday Blues
Meski awalnya terasa sulit, bukan berarti post holiday blues tidak dapat diatasi. Cobalah beberapa hal berikut jika Anda merasakan post holiday blues.
- Membuat jadwal sehari-hari, termasuk jam istirahat saat bekerja
- Olahraga teratur
- Makan makanan yang sehat
- Mengurangi begadang
Berbicara dengan orang terdekat terkait kecemasan yang ada.
Demikian informasi mengenai apa itu post holiday blues. Meski bukan merupakan kondisi medis yang serius, post holiday blues tentu bisa mengurangi produktivitas Anda.
Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi post holiday plus. Jika kondisi Anda tidak juga membaik, segera konsultasi ke dokter atau psikolog.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Promo Akhir Tahun ZAP Clinic, Perawatan Wajah dan Tubuh Jadi Lebih Hemat
-
5 Rekomendasi Hybrid Sunscreen Lokal untuk Perlindungan Sempurna, Anti Lengket
-
5 Rekomendasi Sandal Lokal Mirip Birkenstock Versi Lebih Murah
-
Visit Suara.com, Accor Group Tegaskan Komitmennya untuk Perkuat Kolaborasi dengan Media
-
6 Rekomendasi Moisturizer Cream yang Bagus untuk Kunci Kelembapan Kulit
-
7 Cushion Anti Dempul yang Tahan Lama Buat Party Tahun Baru 2026
-
5 Rekomendasi Merek Vitamin B12 di Apotek, Bikin Tubuh Segar dan Berenergi
-
Apa Bedanya Moisturizer Cream dan Moisturizer Gel? Simak Penjelasannya
-
5 Alasan Mengapa Vitamin E adalah Teman Terbaik Kulit Anda
-
3 Zodiak Diramal Temukan Cinta Sejati Hari Ini 30 Desember 2025