Suara.com - Biksu Wawan, salah satu biksu asal Cirebon yang mengikuti ritual Thudong berbagai cerita tentang perjalanannya. Hal ini seperti yang tampak dalam unggahan akun TikTok buddhazine.
Ia mengungkapkan bagaimana caranya bisa kuat berjalan sejauh ribuan kilometer. Ternyata, para biksu tak meminum jamu atau ramuan khusus yang secara spesifik dapat membantu ketahanan tubuh.
Dirinya bercerita di hari pertama berjalan jauh, Biksu Wawan merasakan otot tubuh yang kaku. Bukan hanya soal fisik, ritual ini juga cukup mempengaruhi pikirannya.
"Jadi saya kasih kuncinya aja ya. Hari pertama karena kita sudah punya kebiasaan, pas hari pertama kita diajak jalan jauh, otot pasti kaku, terus hari kedua pikiran sudah mulai ngawur. 'Ngapain ya saya ikut? Enakan di rumah.' Diajak mau naik mobil atau naik apa segala macam, itu pasti kacau," kata Biksu Wawan.
Selanjutnya, Biksu Wawan mengatakan bahwa kendala itu harus diatasi pada hari ketiga. Cara mengatasi pikiran yang kacau itu adalah dengan bermeditasi.
"Hari ketiga tuh kita sudah harus bisa atasi. Jadi biasanya kita kalau misalnya meditasi, ini kan jalan termasuk salah satu meditasi, kita meditasi lewat keluar masuk nafas," terang biksu Wawan berbagi cerita.
"Pikiran kita udah mulai ngawur, kita balik lagi 'Oh, iya. Saya tuh lagi meditasi.' Masuk lagi," lanjutnya.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.
"Makanya thudong antar negara nggak bisa tiap tahun. Ya, itu tantangannya berat banget, mesti kuat fisik, mental pikiran harus tenang. Nggak semua orang bisa," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Warga Pekalongan Antusias Sambut Puluhan Biksu yang Jalani Ritual Thudong
"Di negara lain pasti timbul rasa itu. Begitu tiba di Indonesia rasa itu hilang karena disemangati semangat bhineka tunggal ika," tulis warganet lain di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Selasa (30/5/2023), unggahan ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 148 ribu kali di TikTok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!