Suara.com - Para biksu yang berhasil jalan kaki dari Thailand ke Magelang bakal ikuti Festival Lampion Waisak Candi Borobudur 2023 pada 4 Juni mendatang.
Festival lampion merupakan salah satu dari kegiatan Hari Raya Waisak 2023 di Candi Borobudur. Apalagi perayaan ini lebih semarak, karena diikuti para biksu mancanegara yang menjalani ritual thudong dan berhasil tiba di Candi Borobudur pada Rabu, 31 Mei 2023 sore.
Ritual thudong adalah perjalanan spiritual dengan berjalan kaki yang melelahkan sejauh ribuan kilometer. Kali ini ritual tersebut dilakukan dari Thailand ke Candi Borobudur.
Berikut ini 5 fakta menarik Festival Lampion Waisak Candi Borobudur 2023 yang berhasil dirangkum suara.com, Jumat (2/6/2023).
1. Makna Lampion saat Waisak
Lampion jadi simbol pencerahan batin dan pikiran. Dalam ajaran buddha momen ini diperingati saat Sang Buddha atau Siddharta Gautama berhasil memahami secara mendalam tentang alam semesta, hingga berhasil bebas dari penderitaan.
Saat lampion diterbangkan ke langit, karena di dalamnya berisi doa dan keinginan agar lebih dekat dengan langit sehingga bisa mudah terwujud.
2. Dilakukan Saat Penutupan Waisak
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi menerangkan pelepasan lampion Waisak dilakukan sebagai penutupan perayaan di Candi Borobudur.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Waisak 2023 Terbaru dengan Desain Kekinian dan Cara Pasangnya
Ini karena lampion dilepaskan saat malam hari, setelah sebelumnya dilaksanakan acara kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 10.41 WIB, dan pradaksina.
3. Bisa Diikuti Masyarakat Umum
Bukan hanya masyarakat yang beragama buddha yang boleh mengikuti festival lampion di Candi Borobudur, tapi semua orang termasuk di antaranya wisatawan yang ingin merasakan dan melihat momen setahun sekali tersebut.
Inilah sebabnya, sejak jauh-jauh hati pemerintah sudah menetapkan rangkaian dan aturan mengikuti festival lampion waisak Candi Borobudur.
4. Harus Membayar Tiket
Demi keamanan dan kenyamanan, pelepasan lampion dilakukan terbatas di kawasan Candi Borobudur. Bagi yang berminat, masyarakat bisa membeli tiket festival lampion waisak 2023 dengan harga Rp 500 ribu per orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
7 Sunscreen yang Aman untuk Anak TK hingga SD Mulai Rp25 Ribu, Biar Nggak Kena Sunburn pas ke Pantai
-
Beda Karier Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Berebut Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional