Suara.com - Malam pertama pernikahan adalah momen yang diidamkan oleh banyak pasangan di seluruh dunia. Namun, seringkali terdapat mitos dan harapan yang berlebihan terkait dengan malam pertama, padahal itu dapat menciptakan tekanan dan kecemasan yang tidak perlu.
Untuk mengatasi ekspektasi yang tidak realistis dan menjalani seks di malam pertama dengan keharmonisan, penting untuk memahami mitos yang selama ini dipercaya banyak orang.
Keluar darah
Salah satu mitos paling umum terkait dengan malam pertama adalah bahwa wanita harus mengalami pendarahan saat berhubungan seksual pertama kali. Namun, tidak semua wanita mengalami pendarahan ini. Pendarahan saat malam pertama dapat terjadi, tetapi bisa juga tidak.
Faktor-faktor seperti elastisitas hymen, tingkat kecemasan, atau aktivitas fisik sebelumnya dapat mempengaruhi kemungkinan pendarahan. Penting bagi pasangan untuk berkomunikasi secara terbuka tentang ekspektasi dan menghormati tubuh masing-masing.
Kepuasan Seksual
Terkadang, ada ekspektasi bahwa malam pertama harus sempurna dan penuh kenikmatan seksual bagi kedua pihak. Namun, kepuasan seksual adalah proses yang berkembang seiring waktu dan komunikasi yang baik antara pasangan.
Malam pertama mungkin menjadi pengalaman yang penuh dengan kecanggungan dan penyesuaian, dan itu wajar. Penting untuk menghargai proses eksplorasi bersama dan memberikan waktu untuk membangun keintiman yang mendalam.
Performa seksual
Baca Juga: Orang Tua Suka Takut-Takuti Anak Tentang Seks Bisa Buat Trauma Saat Menikah? Ini Kata Zoya Amirin
Ada mitos bahwa pria harus menjadi "ahli" dalam urusan seksual pada malam pertama. Namun sebenarnya, setiap pasangan memiliki kebutuhan, preferensi, dan keinginan yang berbeda.
Malam pertama adalah kesempatan untuk belajar satu sama lain, berbagi ekspektasi, dan mengeksplorasi secara bersama-sama. Jangan terjebak dalam tekanan untuk tampil sempurna. Penting untuk saling mendukung dan membangun kepercayaan satu sama lain.
Rasa sakit
Terkait dengan mitos pertama, ada persepsi bahwa wanita pasti akan merasakan rasa sakit yang parah saat berhubungan seksual pertama kali. Sementara, beberapa wanita mungkin mengalami ketidaknyamanan atau sedikit rasa sakit.
Hal ini tidak berlaku untuk semua orang. Rasa sakit dapat dikurangi dengan pelumas yang cukup, pemanasan yang memadai, dan komunikasi yang jujur antara pasangan.
Demikian ulasan seputar mitos malam pertama yang dapat kamu ketahui. Penting untuk diingat bahwa malam pertama hanyalah awal dari perjalanan kehidupan seksual bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Apakah Sabun Cair Lebih Baik dari Sabun Batang? Ini 3 Rekomendasinya yang Cocok Buat Keluarga
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Non SLS dan Non Paraben untuk Usia 40 Tahun
-
5 Rekomendasi Skin Tint yang Hasilnya Mirip Cushion, Cocok Buat Tampilan 'No Makeup' Makeup
-
Promo Superindo Hari Ini: 5 Desember, Belanja Hemat Daging Ayam hingga Diskon Beras Pulen
-
5 Rekomendasi Parfum Posh Wangi Paling Segar dan Tahan Lama, Cocok Buat Wanita Berhijab
-
Daftar Skincare yang Diskon 50% di Guardian Beauty Day, Rebut Produk Holy Grail Cuma Setengah Harga
-
Apa Itu Taubat Nasuha? Begini Tata Cara Melakukannya
-
Melibas Medan Berat: Rahasia Sepatu Trail Ortuseight 'Rinjani' yang Bikin Lari Lebih Hemat Energi!
-
Keren! Popok Bekas Pakai Disulap Jadi BBM, Pakai Teknologi Pirolisis yang Revolusioner
-
Terpopuler: Gaji PPPK Sekolah Rakyat, Pilihan Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an