Suara.com - Jefri Nichol beberapa kali didapati menggunakan dress atau baju seperti perempuan saat hadi ke berbagai acara premier film. Hal ini lantas membuatnya dipertanyakan mengenai penampilannya yang terlihat santai mengenakan baju-baju perempuan.
Saat ditanya di podcast Close The Door Deddy Corbuzier yang dibawakan oleh Onad, Jefri Nichol ditanya mengenai alasan memakai baju perempuan. Onad bertanya, apakah menggunakan baju perempuan adalah hal yang benar atau tidak.
Sementara itu, Jefri Nichol mengaku, saat mengenakan baju perempuan, hal itu tidak membuatnya merasa rentan sebagai laki-laki. Oleh sebab itu, menurut Jefri Nichol, saat dirinya pakai baju perempuan, ia tetap merasa sebagai seorang laki-laki biasa.
“Pake dress gitu bener?” tanya Onad dalam potongan video podcast yang diunggah kembali akun Tiktok @ryojaya, Minggu (25/6/2023).
“Ya enggak karena gua enggak fragile sama masculinity gua jadi mau apapun yang gua pake ya gua tetep ngerasa cowok aja gitu,” jawab Jefri Nichol.
Setelah itu, Onad kembali bertanya, apakah hal tersebut tidak mengganggu Jefri Nichol saat ia mengenakan baju perempuan ketika datang ke acara premier film. Namun, Jefri Nichol justru membandingkan kalau long dress tidak jauh berbeda dengan gamis yang dipakai laki-laki.
“Walaupun lu suka pake baju perempuan pas lu premier film?” tanya Onafd lagi.
“Apa bedanya dress, ini bakal kontroversial ya, tapi apa bedanya long dress sama baju gamis? apa bedanya?” sahut Jefri Nichol bertanya balik.
Menurut Jefri Nichol, kedua pakaian tersebut tidak jauh berbeda. Baginya, yang membedakan hanya corak.
Baca Juga: Cuma Buat Konten, Jefri Nichol Malas Bahas Tantangan Tinju dari Cellos Botak
“Sama-sama dari sini bolong, sama-sama panjang. Bedanya enggak ada ada corak doang. Ini pertanyaan logic aja,” sambung Jefri Nichol.
Ucapan Jefri Nichol itu langsung menuai kontroversi warganet di kolom komentar. Sebagian berkomentar kalau Onad lebih logis dibandingkan Jefri Nichol. Namun, ada juga yang membela kalau perkara baju tersebut tergantung pemikiran orang masing-masing.
“Yaelah Jefri, si Onad aja paham,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
“Si Onad aja ngerti, logikanya Onad di jalan yang benar,” komentar akun lainnya.
“Gak ada salahnya sih juga menurut gua tergantung dari orang-orangnya nanggepinnya,” tulis warganet lainnya.
“Menurutku maksud Jechol gak ngarah ke sana deh, gimana ya jelasinnya bingung juga, di mata Jechol keknya semua tuh yaudah sama aja gitu,” komentar seorang warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah
-
5 Warna Lipstik yang Harus Dihindari Kulit Sawo Matang, Bikin Wajah Makin Kusam!
-
7 Warna Lipstik yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Penampilan Makin Stand Out!
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia