Suara.com - Idul Adha Identik dengan penyembelihan hewan kurban, yang nantinya akan dibagikan untuk masyarakat dan mereka yang membutuhkan. Bagi sebagian orang, hal ini mungkin termasuk tindakan menyiksa, di mana orang akan berkumpul dan menyaksikan hewan-hewan tersebut disembelih massal.
Namun dalam Islam, penyembelihan hewan kurban tak dilakukan sembarangan. Karena inilah para peneliti dari Jerman mengungkap jika hewan yang disembelih berdasarkan syariat Islam tidak merasakan sakit sama sekali, dibandingkan dengan cara konvensional barat.
Ya, berdasarkan syariat Islam, menyembelih dengan cara memotong leher kerongkongan dan tenggorokan serta dua urat nadi dengan alat yang tajam adalah hal yang diwajibkan. Selain itu, saat menyembelih, umat Muslim juga diperintahkan untuk berniat dan membaca doa.
Hewan yang kurban yang dianggap halal dalam syariat Islam juga tidak boleh lebih rendah dari usia tertentu, hewan bebas dari cacat, dan harus sehat.
Fakta tersebut pun diungkap oleh dua ilmuwan Jerman bernama Profesor Wihelm Schulze dan Dr Hazim dari Universitas Hanover. Seperti dikutip Oocities, mereka berdua menjual penyembelihan konvensional di Barat dengan penyembelihan sesuai syariat Islam.
Penelitian itu dilakukan dengan menggunakan sekelompok sapi dewasa yang ditanamkan Elekroda (Microchip) atau disebut EEG (Electro Encephalograph).
EEG ditanamkan dipermukaan otak kecil sapi dan menyentuh titik dari rasa sakit sehingga tingkat rasa sakit yang dirasakan sapi nantinya bisa diukur.
Kemudian, tanamkan Electro Cardiograph (ECG) di jantung sapi untuk merekam aktivitas jantung di saat darah mengucur dari luka akibat disembelih.
Hasilnya, grafik dari EEG dan ECG menunjukkan aktivitas normal atau sapi tidak merasakan sakit sama sekali. Pasalnya, pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini mengindikasikan tidak ada rasa sakit.
Sapi yang meronta saat disembelih merupakan reaksi dari kejutan yang dirasakan oleh otot sapi. Di sisi lain, penyembelihan konvensional ala barat menunjukkan peningkatan grafik EEG yang signifikan. Hal ini mengindikasikan adanya rasa sakit.
Saat pengujian ECG, grafik menunjukkan penurunan grafik, yang mengakibatkan jantung kehilangan kemampuan untuk menarik darah. Alhasil, darah tidak bisa keluar sehingga membuat daging tidak aman dikonsumsi.
Hal tersebut sangat sesuai dengan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebut: "Sesungguhnya Allah mewajibkan melakukan ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR.Muslim).
Berkurban sendiri memang sesuatu yang dianjurkan, merujuk pada kisah Nabi Ismail yang akan disembelih ayahnya sendiri yaitu Nabi Ibrahim.
Bukan tanpa sebab, Allah SWT menguji seberapa besar iman kedua manusia suci tersebut dan terbukti mereka memang makhluk luar biasa di mata Allah SWT.
Sebuah riwayat juga menyebutkan bahwa hewan kurban kelak akan datang di hari kiamat dan menjadi hewan tunggangan orang yang berkurban ketika melewati ash-shirat (jembatan).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas