Suara.com - Rendy Kjaernett akhirnya minta maaf soal perselingkuhan yang ia lakukan. Hal tersebut ia sampaikan saat konferensi pers di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (1/7/2023).
"Di sini saya mau menyampaikan permohonan maaf untuk keluarga terutama istri dan anak-anak saya, untuk rekan-rekan saya, sahabat-sahabat saya, dan khalayak publik atas kegaduhan pemberitaan yang ada beberapa hari ini," ungkap Rendy Kjaernett dalam video tersebut.
Ia juga mengungkapkan akan berfokus pada keluarga setelah perselingkuhannya di bongkar oleh sang istri, Lady Nayoan. Dalam konfrensi pers tersebut, Rendy Kjaernett tak secara gamblang mengungkapkan alasan perselingkuhan kepada publik.
Melansir dari Cosmopolitan, ada beberapa alasan yang sering dikatakan oleh tukang selingkuh ketika meminta maaf. Apa saja, sih?
1. "Aku nggak bermaksud menyakitimu"
Perselingkuhan bukanlah hal yang dilakukan dengan tanpa sengaja. Ketika ia mengatakan tak bermaksud menyakitimu, hal ini tak bisa dipercaya lantaran perselingkuhan sudah pasti menyakiti pihak yang diselingkuhi.
Dia tahu perselingkuhan akan menyakiti Anda, maka ia menyembunyikan hal tersebut.
2. "Kamu nggak memenuhi kebutuhanku"
Alasan ini bisa jadi mengalihkan fokus dari perselingkuhan dan bisa membuat Anda merasa bersalah. Jika Anda kemudian berpikir perselingkuhan itu adalah salah Anda karena dia mengatakan demikian, hentikanlah pikiran itu.
Baca Juga: Denny Sumargo Heran Rendy Kjaernett Masih Ingin Jadi Suami Lady Nayoan
3. "Tapi aku mencintaimu selama ini"
Cinta dan pengkhianatan bukanlah satu hal yang bisa disatukan. Ketika ia memilih berselingkuh, kalimat dia tetap mencintaimu terdengar tidak masuk akal, kan?
Cinta sejati adalah tentang koneksi dan rasa hormat. Anda harus terputus secara emosional dan spiritual dari seseorang hingga bisa berselingkuh.
4. "Aku mau berdamai, tapi kamu nggak mau memaafkanku"
Kalimat seperti ini menandakan bahwa seseorang tak benar-benar tulus untuk meminta maaf. Seorang tukang selingkuh yang taubat, harus berani mengambil risiko di mana pasangannya tak akan lupa dengan hal tersebut.
Kalimat seperti itu akan membuat Anda terdengar seperti orang yang jahat dan tak bisa memaafkan. Lagi-lagi, kalimat ini termasuk gaslighting yang membuat Anda merasa bersalah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Dheninda Chaerunnisa Lulusan Apa? Anggota DPRD Gorontalo Utara yang Diduga Ejek Pendemo
-
6 Rekomendasi Sepatu Ortuseight Terbaik untuk Lari: Empuk dan Nyaman
-
Terpopuler: Judul Disertasi Ahmad Sahroni Bikin Salfok, HRD Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga?
-
7 Sunscreen SPF 50 untuk Usia 40 Tahun: Bisa Hilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Pendidikan Lintas Budaya: Kunci Lahirkan Pemimpin Masa Depan?
-
Lari Trail Makin Seru dengan Ortuseight Annapurna: Fitur Premium di Bawah 700 Ribu!
-
Ramalan Shio Lengkap 16 Oktober 2025 yang Paling Sial dan Tips Menyikapinya
-
Gen Z Melek Finansial: Aplikasi AI Hingga Boardgame Ubah Cara Anak Muda Mengelola Uang!
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner