Suara.com - Usaaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia menjadi salah satu sektor yang bertahan di tengah situasi pandemi. Jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,47 juta unit pada tahun 2019.
Jumlah tersebut naik 1,98 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 64,19 juta unit, demikian menurut data Kementerian Koperasi dan UKM. Mayoritas UMKM sendiri bergerak di sektor kulier atau makanan.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha ultra mikro, baru-baru ini Garudafood berkolaborasi dengan Prochiz menggelar demo masak ide kreasi jajanan hemat dan sehat. Peningkatan itu dilakukan kepada puluhan ibu-ibu komunitas Kampung Wirausaha Garudafood di kantor pusat Garudafood, Jakarta (12/7).
Para peserta dapat belajar langsung dari chef profesional untuk menduplikasi resep jajanan hemat dan sehat ala merek keju itu sebagai starter pack dalam memulai bisnis kuliner.
“Program ini merupakan program inkubasi perusahaan yang sejalan dengan misi perusahaan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Demo masak ini merupakan salah satu langkah kami dalam menciptakan masyarakat yang lebih berdaya, terutama ibu-ibu rumah tangga. Kami meyakini bahwa mereka memiliki potensi dan berperan penting dalam peningkatan kualitas hidup keluarga hingga menciptakan kesempatan kerja,’ ujar Head of Corporate Communications and Relations Garudafood, Dian Astriana.
Dalam kegiatan itu, para ibu-ibu mendapatkan peningkatan kapasitas dan kemampuan anggota komunitas khususnya dalam hal memasak dan mengkreasikan produk olahan keju. Seperti diketahui, monsumsi keju di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan semakin banyaknya olahan makanan yang menggunakan keju.
"Resep-resep sederhana ini mudah diaplikasikan dan berpeluang besar untuk dijadikan ide bisnis kuliner dengan berbahan dasar keju. Selain itu, keju cheddar memiliki cita rasa yang pas jika dipadukan dengan berbagai macam makanan sehingga mudah diterima dan disukai oleh masyarakat Indonesia sesuai Misi kami: Memasyarakatkan keju dan Mengkejukan masyarakat. Kami yakin bahwa produk Prochiz memiliki ‘value added’ bagi komunitas Kampung Wirausaha’, ujar Peter Wiradjaja, Direktur PT Mulia Boga Raya Tbk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi
-
7 Cara Sederhana Menjadi Pribadi yang Lebih Bahagia
-
Minyak Goreng hingga Sabun Mandi Turun Harga di Indomaret, Cek Katalognya Karena Cuma 4 Hari!
-
Promo 12.12 Superindo, 6 Body Lotion Pencerah Kulit Ini Diskon 50 Persen
-
5 Sabun Muka untuk Kulit Sensitif dan Mudah Berjerawat, Mulai Rp20 Ribuan
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
7 Rekomendasi Tripod Gimbal Stabilizer HP Terbaik, Kuat dan Kokoh
-
5 Rekomendasi Parfum Hint Paling Wangi dan Tahan Lama Sepanjang Hari
-
4 Cara Dapat Flash Sale Rp12 dari SPayLater di Kampanye 12.12 Pesta Promo ShopeePay
-
4 Rekomendasi Sepatu Daily Run yang Empuk dan Nyaman Dipakai