Suara.com - Film porno menjadi salah satu hal haram yang banyak diakses di internet. Tak hanya haram, film porno ini juga memiliki dampak buruk bagi mental seseorang.
Menonton film porno bahkan bisa menyebabkan kecanduan dan hal ini tak baik untuk otak. Sayangnya, saat sudah terlanjur kecanduan film porno, seseorang merasa kesulitan untuk berhenti.
Meski demikian, bukan berarti seseorang tak bisa berhenti dari kecanduan film porno. Ada cara yang bisa dilakukan agar tak kecanduan dari pandangan agama Islam.
Lantas apa yang bisa dilakukan untuk berhenti kecanduan film porno?
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan obat bagi orang yang kecanduan film porno. "Jika terinfeksi dengan nilai-nilai keburukan maka di sini kasusnya adalah kembalikan ke surah ke-4 An Nisa ayat 17 sampai ke 18. Itu yang dikenal ttaubat namanya," kelas Ustaz Adi Hidayat, seperti dikutip dari kanal YouTube Indonesia Mengaji, Minggu (16/7/2023).
Berikut arti dari Quran Surat An Nisa ayat 17:
"Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana." (QS An Nisa: 17).
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, orang yang telah terpapar keburukan seperti kecanduan film porno, cara mengobatinya adalah dengan bertaubat. Ia juga menerangkan bahwa taubat adalah kembali kepada nilai-nilai kebaikan dengan cara meninggalkan perilaku buruk yang dikerjakan.
"Selain narkoba, sekarang ini yang paling bahaya itu pornografi. Pornografi itu begitu seseorang menggunakan fungsi pandangannya untuk melihat tayangan seperti itu, itu langsung merusak ke fungsi otaknya," ungkap Ustaz Hidayat. Ia juga menambahkan bahwa film porno juga bisa lebih membuat kecanduan dari narkoba.
Baca Juga: Nonton Film Bokep Bareng Istri Dosa Atau Tidak Menurut Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Menurutnya cara tepat untuk mengobati kecanduan film porno adalah dengan bertaubat. Untuk bertaubat ada 3 cara yang bisa dilakukan yakni mengakui, menyesali, dan meninggalkan kesalahan.
"Cara meninggalkannya ganti dengan yang lebih baik, pandang yang baik-baik. Awas, kalau orang terbiasa melihat yang halal maka akan alergi terhadap yang haram," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah