Suara.com - Anak perempuan Pinkan Mambo, MA, ingin melanjutkan sekolah yang sempat terputus. Sempat mengaku kepada publik kalau dirinya melakukan homeschooling, nyatanya MA ternyata tidak lanjut sekolah pasca lulus SD. Sementara usianya kini sudah 17 tahun.
Saat jadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, MA mengatakan kalau dirinya ingin lakukan kejar paket B dan C atau setara SMP dan SMA agar bisa lanjut kuliah.
MA mengaku kalau dirinya juga sudah mendapat dukungan dari ayah kandungnya Sandy Sanjaya, yang juga mantan suami Pinkan Mambo.
"Papa akan taruh aku ke sekolah, ambil paket (kejar paket atau sekolah kesetaraan, Paket B dan C untuk SMP dan SMA) karena ngejar waktu banget," kata MA kepada Deddy Corbuzier.
Untuk bisa melakukan itu, MA butuh sejumlah berkas identitas dirinya yang selama ini ternyata disimpan oleh Pinkan Mambo.
"Untuk itu aku perlu mendapatkan semua dokumen identitas, berkas KK, akte, dan KTP. Tapi karena Mami tahan itu semua, jadi nggak bisa. Papa serta aku akan usahakan supaya dapat," ujarnya.
Dikutip dari situs Dinas Pendidikan Kota Depok, untuk ikut kejar paket B dan C memang diperlukan sejumlah berkas, di antaranya:
Syarat kejar program paket B setara SMP/MTs:
1. KTP
2. Ijazah SD/MI
3. Rapor SMP/MTs/Surat Keterangan pernah sekolah di SMP/MTs
Syarat kejar program paket C setara SMA/MA:
1. KTP
2. Ijazah SD/MI
3. Ijazah SMP/MTs
4. Rapor SMA/MA/Surat Keterangan pernah sekolah di SMA/MA
Baca Juga: Pinkan Mambo Jadi Sosok yang Berubah Sejak Mengenal Steve Wantania
Melalui program kejar paket, siswa akan mendapatkan pelajaran setara sesuai dengan tingkatannya. Kegiatan pembelajaran kejar paket juga dilaksanakan lebih fleksibel, dibandingkan dengan sekolah formal.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana Daerah Istimewa Yogyakarta Fauzi Eko Pranyono mengatakan bahwa sistem pembelajaran kejar paket dilaksanakan tidak penuh dalam 1 Minggu, melainkan hanya dilaksanakan 3 kali dalam seminggu.
Namun, jenjang pendidikan itu sama halnya dengan pendidikan di sekolah formal seperti kejar paket A setara dengan SD selama 6 tahun, paket B setara dengan SMP selama 3 tahun, dan paket C setara dengan SMA selama 3 tahun.
Di akhir program, siswa juga akan mengikuti ujian kejar paket atau istilah lainnya ujian persamaan atau ujian kesetaraan untuk mendapatkan sertifikat ijazah sebagai tanda kelulusan. Kemudian sertifikat ijazah dapat dipakai untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi selanjutnya. Pembelajaran kejar paket tersebut bisa dilakukan di lembaga pendidikan yang menyediakan program tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR