Suara.com - Baru-baru ini beredar video Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang terlihat melakukan sholat di kereta. Video yang beredar tersebut memperlihatkan dirinya yang bersiap-siap untuk sholat. Bahkan, dalam video tersebut Moeldoko juga terlihat melakukan tayamum terlebih dahulu.
Video yang awalnya diposting akun Tiktok @kanjengsolo itu diunggah kembali akun Twitter alias X @ferizandra. Pemilik akun tersebut bertanya-tanya mengenai tayamum yang dilakukan Moeldoko. Pasalnya, jika dirinya berada di kereta, seharusnya ada air yang bisa digunakan untuk wudhu.
“Pagi-pagi video ini melintas di medsos, saya jadi ingin bertanya : 1. Di kereta VVIP biasanya ada toilet & wastafel, kenapa Bapak tayamum...?” tulis akun @ferizandra dalam unggahannya, Senin (28/8/2023).
Tidak hanya menyoroti Moeldoko yang melakukan tayamum, tetapi gerakan saat dirinya melaksanakan hal tersebut. Pemilik akun tersebut mempertanyakan gerakan tayamum yang sampai membasuh kaki. Padahal, seharusnya tayamum hanya mengusap wajah dan kaki.
Pemilik akun juga sampai terheran mengapa Moeldoko membuat video saat dirinya ingin sholat tersebut.
“Tayamum biasanya cuman mengusap wajah & tangan, kenapa kaki (celana) Bapak diusap juga...? Untuk apa Bapak sholat direkam video...?” tanya pemilik akun tersebut.
Warganet yang melihat video tersebut juga bertanya-tanya akan hal serupa. Apalagi, gerakan tayamum yang dilakukan Moeldoko dinilai sangat berbeda dari ajaran Islam. Beberapa juga mempertanyakan tentang kondisi air di kereta. Pasalnya, seharusnya Moeldoko bisa melakukan wudhu dibandingkan tayamum.
Mengutip NU, tayamum sendiri dilakukan saat umat Islam ingin sholat, tetapi tidak ada air. Ini menjadi kemudahan untuk umat Islam beribadah, tetapi tidak ada air sama sekali.
“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu,” (Q.S. al-Nisâ’ [4]: 43).
Baca Juga: Surat Pendek yang Dibaca Saat Sholat Subuh Menurut Anjuran Rasulullah SAW
Meski demikian, bukan berarti seseorang ketika ingin sholat bisa bertayamum begitu saja. Pasalnya, tayamum sendiri dilakukan pada beberapa kondisi tertentu. Syekh Mushthafa al-Khin dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzahib al-Imam al-Syafi‘i menjelaskan, 4 alasan dibolehkannya bertayamum, di antaranya:
- Tidak adanya air kala itu
- Air yang sangat jauh hingga mustahil untuk dicapai. Maka melakukan tayamum diperbolehkan.
- Sulitnya air bersih sehingga demi menghindari penyakit bisa melakukan tayamum.
- Kondisi yang terlalu dingin hingga tayamum lebih disarankan untuk dilakukan dibandingkan berwudhu.
Untuk tayamum juga memiliki tata cara sendiri dalam melakukannya. Pasalnya tayamum berbeda dari wudhu. Berikut tatacara dalam melakukan tayamum.
- Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih.
- Dalam keadaan menghadap kiblat, ucapkan basmalah lalu letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
- Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat dalam hati. Niat tayamum yakni “Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala”.
- Letakkan kembali telapak tangan pada debu. Kali ini jari-jari direnggangkan serta cincin yang ada pada jari (jika ada) dilepaskan sementara.
- Setelah itu, tempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari dari salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
- Usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
- Usapkan bagian dalam jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya, lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
- Terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jarinya.
- Jika sudah selesai, seseorang dapat membaca doa setelah tayamum: “Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.“
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
3 Sepatu New Balance Model Lawas yang Tetap Stylish di 2025: Retro Look Tapi Modern Comfort
-
Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
-
3 Moisturizer Wardah Cocok untuk Kulit Berminyak dan Kusam: Bikin Wajah Cerah & Anti Minyak!
-
Kalender Jawa 22 September 2025: Peruntungan Weton Senin Pahing di Bawah Naungan Mangsa Kapat
-
Ramalan Shio 22 September 2025: Gerhana Matahari Mengubah Takdir Cinta, Karier dan Keuangan Anda
-
Ramalan Zodiak 22 September 2025: Titik Balik Cinta hingga Keuangan, Kejutan di Hari Senin!
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Liburan Anti Bosan! 5 Playground Kekinian yang Wajib Dikunjungi Keluarga di Jakarta
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan