Suara.com - Sosok dan profil Levana Sani menjadi sorotan karena mengungkap adanya peluang hasil tes DNA anak DJ Verny Hasan yang merupakan darah daging Denny Sumargo bisa jadi keliru. Fakta itu disampaikan CEO NalaGenetik sekaligus pemilik perusahaan tempat tes DNA di Indonesia ini karena dilakukan di laboratorium berbeda.
"Kalau dengan lab berbeda itu mungkin ya (hasilnya beda). Proses tes DNA itu kan banyak prosesnya dari handling, proses tesnya, hingga quality check-nya dan berbagai lab itu memiliki kualitas yang berbeda jadi fair, itu boleh (dilakukan tes ulang)," ujar Levana di kanal YouTube Grace Tahir dikutip Suara.com, Jumat (15/9/2023).
Pernyataan Levana membuat publik penasaran dengan sosoknya, pasalnya kata dia, tes laboratorium dilihat berdasarkan tingkat akurasinya yang diusahakan lebih dari 99 persen. Jadi penasaran nggak sih siapa Levana ini?
Berikut ini profil lengkap Levana Sani yang berhasil dirangkum suara.com, Sabtu (16/9/2023).
Berkarier di Singapura
Sebelum membangun NalaGenetik di Indonesia, perempuan bernama lengkap Levana Lasmicitra Sani ini lebih dulu berkarir di Singapura, dan membangun perusahaan rintisan berfokus di bidang farmakogenomik pada 2016 silam.
Menurut Centers for Disease Control (CDC) menyebutkan farmakogenomik adalah ilmu yang berfokus pada penelitian mengenai bagaimana variasi genetik berpengaruh pada respon tubuh, yang ditimbulkan terhadap suatu terapi atau pengobatan.
Pertama Kali Masuk di Papua Barat
Alih-alih berfokus pada kota besar seperti Jakarta atau pusat kota lainnya. Ternyata perusahaan milik Levana lebih dulu masuk ke Indonesia melalui Papua, dengan cara pada 2016 mendistribusikan alat tes genetik di 5 desa Papua dan Papua Barat.
Dari pendistribusian ini, ditemukan 20 persen pasien kusta membawa gen yang bertanggung jawab atas reaksi yang berpotensi fatal jika diberikan obat anti kusta, Dapson. Hasilnya dokter bisa merawat pasien dengan antibiotik.
Terinspirasi Dari Kisah Kakek
Perempuan kelahiran 18 Mei 1992 ini membuat perusahaan berangkat dari kisah kakeknya yang harus mengonsumsi belasan narkoba karena penyakit yang dideritanya. Hasilnya Levana harus melihat bagaimana kakeknya sengsara, karena merasakan efek samping diterimanya.
Fakta ini diketahui Levana setelah kakeknya dibawa ke RS Mayo Clinic Amerika Serikat, yang menyebutkan sang kakek disebut sudah terlalu banyak mengonsumsi obat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya