Suara.com - Baru-baru ini viral bayi berumur 13 bulan dikerok oleh baby sitternya. Dalam unggahan akun @nenkintainment, Rabu (27/9/2023), memperlihatkan punggung bayi yang berwarna merah kebiruan usai dikerok oleh baby sitternya.
Dalam foto yang diunggah tersebut, terlihat curhatan si ibu yang kaget ketika mengetahui anaknya itu. Pasalnya, sang bayi nangis karena dikerok oleh baby sitternya.
“Lagi cape capenya pulang kerja malah liat anak diginiin sama sus nya sampe merah kebiruan. Bayi baru 13 bulan, nangis banget dikerokin sampe kayak gini sama sus nya,” tulis curahan dalam foto tersebut.
Berdasarkan keterangan dalam foto tersebut, suster tersebut mengerok bayinya karena masuk angin. Baby sitter tersebut sudah mengecek bayi dan ternyata alami keringat dingin hingga perut kembung. Oleh sebab itu, sang suster mencoba mengerok bayi 13 bulan itu dengan uang seribu.
“Kata bibi jam 11 siang baim rewel, lemes, padahal biasanya aktif dan enggak pernah ngerengek. Pas dicek ternyata badannya keringat dingin, dicek perutnya kembung. Jadi bibi ini sejak ngurusin keempat anaknya dia sendiri memang kalo masuk angin suka kerokan, jadi dia coba kerokin Baim pelan-pelan pake koin seribu,” tulis keterangan dalam foto tersebut.
Sang ibu sendiri mengaku, dirinya tidak memperbolehkan anaknya dikerok. Kalau ada kendala, ia mengaku selalu siap obat-obatan untuk anaknya sebagai pertolongan pertama. Namun, suster tersebut malah mengerok anaknya itu.
Mengutip Halodoc, terkait mengerok bayi ini sendiri, tidak dianjurkan. Dokter spesialis anak, Angga Wirahmadi menuturkan, gesekan atau parutan di kulit pada anak di bawah 1 tahun cukup berisiko. Pasalnya, kulit anak di bawah 1 tahun masih tipis.
Jika hal ini dilakukan, bayi mungkin akan mengalami berbagai kendala seperti nyeri, kulit kemerahan, hingga kulit bengkak. Bahkan, luka pada kerokan bisa sebabkan infeksi seperti bakteri atau virus untuk masuk.
Oleh sebab itu, dalam pertolongan pertama anak sakit, orang tua dapat melakukan berbagai hal selain mengerok anak. Beberapa hal tersebut di antaranya:
Baca Juga: Sering Nangis, Bayi 5 Bulan di Pekanbaru Dibunuh Ayah Kandung
- Kompres air hangat pada bagian dahi anak saat sedang tidur.
- Memenuhi asupan cairan bayi agar membuat sistem kekebalan tubuhnya melawan virus atau bakteri. Ibu bisa memberikan ASI karena memiliki dampak baik bagi kesehatan anak.
- Mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
6 Rekomendasi Moisturizer Cream yang Bagus untuk Kunci Kelembapan Kulit
-
7 Cushion Anti Dempul yang Tahan Lama Buat Party Tahun Baru 2026
-
5 Rekomendasi Merek Vitamin B12 di Apotek, Bikin Tubuh Segar dan Berenergi
-
Apa Bedanya Moisturizer Cream dan Moisturizer Gel? Simak Penjelasannya
-
5 Alasan Mengapa Vitamin E adalah Teman Terbaik Kulit Anda
-
3 Zodiak Diramal Temukan Cinta Sejati Hari Ini 30 Desember 2025
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Mengecilkan Pori-Pori, Lengkap dengan Tips Memilihnya
-
Parfum Marina Tahan Berapa Lama? Ini 5 Pilihan yang Wanginya Paling Awet
-
5 Rekomendasi Wisata Air Umbul Paling Bagus dan Sepi di Klaten, HTM Cuma Rp5 Ribu
-
5 Sepatu Adidas Diskon Tahun Baru di Sports Station, Banting Harga Banget!