Suara.com - Penyanyi sekaligus Psikolog Tika Bisono menceritakan kisah haru awal mula dirinya menjadi jadi pemerhati Dengue. Hal ini karena putrinya Janika Ramadhanti Putri Argeswara meninggal karena DBD (demam berdarah dengue).
Kepergian putrinya yang mengalami syok karena DBD yang awal mulanya dikira sebagai radang tenggorokan, menyisakan luka mendalam hingga akhirnya 16 tahun sudah atau tepatnya Juli 2007, hingga saat ini Tika Bisono masih gencar dan tidak bosan mengingatkan bahaya dan pencegahan DBD, penyakit yang merenggut nyawa putri kesayangannya.
Dari pengalaman itulah, dirinya tidak ingin semakin banyak orangtua yang bernasib sama seperti dirinya. Termasuk ia juga tidak ingin ada Janika-Janika lain yang harus tersiksa akibat tertular virus Dengue karena gigitan nyamuk aedes Aegypti.
“Pengalaman tersebut sungguh telah membuat saya dan keluarga belajar untuk bisa lebih paham, siap dan waspada terhadap pencegahan dan penanganan infeksi demam berdarah dengue," ungkap Tika beberapa waktu lalu di Kuningan, Jakarta Selatan.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ‘dibawa’ oleh nyamuk Aedes Aegypti, ditandai dengan gejala khas seperti demam tinggi tanpa disertai gejala lainnya, tanpa disertai batuk, pilek, ataupun sesak napas.
Gejala awal DBD antara lain demam tinggi mendadak berlangsung sepanjang hari, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung, kadang disertai adanya tanda-tanda perdarahan.
Pada kasus yang lebih berat DBD dapat menimbulkan nyeri ulu hati, perdarahan saluran cerna, syok, hingga kematian. Masa inkubasi penyakit ini 3 hingga 14 hari, tetapi pada umumnya 4 hingga 7 hari.
Tika menambahkan, dirinya masih ingat betuo bagaimana saat itu akses pengobatan DBD sangat terbatas, karena belum ada obat yang ditemukan. Sehingga rumah sakit hanya melakukan perawatan hanya untuk meringankan gejala yang dialami pasien.
"Aku ingat saat itu, terus kampanye kalau anak demamnya turun jangan lantas lega atau bersyukur, karena itu adalah fase pelana kuda alias fase kritis. Jadi demam itu harus naik lagi, karena saat itu baru bisa memasuki tahap penyembuhan," kata Tika.
Baca Juga: Bontang Enggak Dapat Jatah, Pemprov Kaltim Siapkan 10 Ribu Dosis Vaksin DBD
Kini pada 2023, dirinya bersyukur sudah ada vaksin DBD yang bisa diakses dan diberikan, walaupun ia menyayangkan vaksin yang sangat penting ini belum masuk program pemerintah, sehingga masyarakat tidak bisa mengaksesnya gratis.
"Hadirnya vaksinasi ini akan dapat membantu menurunkan angka keparahan dan kematian akibat infeksi demam berdarah dengue. Karenanya kami ingin senantiasa mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan akses vaksinasi ini agar mendapatkan perlindungan yang komprehensif, yang tentunya dilakukan melalui konsultasi langsung ke dokter atau ahli medis," pungkas Tika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026