Suara.com - Nasib Edward Tannur banyak dikatakan tak jauh berbeda dengan Rafael Alun. Kasus yang menimpa sang anak membuatnya harus menghadapi status nonaktif dari partai pengusungnya PKB. Nestapa Edward Tannur dan Rafael Alun kemudian banyak dinilai serupa meski tak benar-benar sama.
Kedua sosok ini memiliki pekerjaan dan jabatan yang terhormat, dengan harta kekayaan yang jelas tidak berkekurangan. Namun kedua ayah ini harus menanggung konsekuensi atas apa yang dilakukan sang anak, dan menjadi petaka untuk pekerjaan dan karirnya.
Sekilas Mengingat Apa yang Dialami Rafael Alun
Rafael Alun sendiri merupakan mantan pegawai Dirjen Pajak yang kemudian diberhentikan oleh dinasnya, karena dinilai melakukan banyak penyimpangan yang menyalahgunakan posisinya. Kasus ini tidak tercium hingga sesaat setelah apa yang dilakukan sang anak, yang menganiaya anak dari salah seorang petinggi organisasi kemasyarakatan.
Penganiayaan yang dilakukan berujung pada korban yang sampai harus menjalani rehabilitas fisik dan mental karena berbagai perlakuan fisik yang keras padanya. Hingga persidangan kemudian menjatuhkan vonis, nama Rafael Alun turut terangkat.
Jejak harta kekayaan dan semua asetnya ditelusuri, dan diduga melakukan banyak penyelewengan. Ujungnya adalah pemecatan dari Dirjen Pajak, dan penyelidikan lebih lanjut oleh lembaga-lembaga terkait. Dikabarkan kini Rafael Alun tidak lagi hidup dalam kemewahan karena harta yang dimilikinya dijadikan barang bukti penyelewengan wewenang yang dimilikinya.
Tidak Jauh Berbeda, Nasib Edward Tannur Kini
Seperti mengulang kejadian yang masih segar dalam ingatan publik, baru-baru ini putra dari Edward Tannur, salah satu petinggi di DPP PKB dan anggota Komisi IV DPR RI juga melakukan tindakan kriminal. Penyiksaan pada sang kekasih berujung maut, dan membuat nyawa sang kekasih melayang.
Kasus penganiayaan ini dilakukan oleh Gregorius Ronald Tannur pada Dini Sera Afrianti beberapa waktu yang lalu. Hasil pemeriksaan menyatakan Dini mengalami luka akibat benda tumpul, dan luka di bagian dalam tubuhnya karena diduga sempat dilindas menggunakan mobil oleh tersangka.
Baca Juga: Cemburu Diduga jadi Motif Ronald Tannur Tega Aniaya Dini Sera Hingga Tewas
Buntut dari kasus ini sendiri adalah Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan bahwa Edward dinonaktifkan agar dapat fokus pada penyelesaian kasus yang dialami putranya. Semua tugasnya di komisi dihentikan, sehingga dapat memberikan konsentrasi penuh pada putranya.
Terbaru dikabarkan bahwa pasal yang dikenakan pada pelaku penganiayaan ini bukan pembunuhan. Tidak sedikit yang berspekulasi bahwa hal ini karena pengaruh sang ayah yang besar sehingga ia terhindar dari pasal berat. Itu tadi sekilas nestapa Edward Tannur dan Rafael Alun, yang sama-sama harus menghadapi petaka karena ulah sang anak.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Anak Anggota DPR Tak Dijerat Pasal Pembunuhan, Hotman Paris Soroti Hal Ini
-
Ramai Disebut Psikopat, Momen Ronald Tannur Tertawa Saat Dini Sera Tak Sadarkan Diri
-
Edward Tannur Dicopot dari DPR, PKB Gerak Cepat Hadapi Kasus Penganiayaan Gregorius
-
Ronald Tannur Aniaya Pacar hingga Tewas, PKB Nonaktifkan Edward Tannur dari DPR Buntut Kelakuan Anaknya
-
Anaknya Diduga Jadi Pelaku Penganiayaan, Ini Profil Edward Tannur
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng