Suara.com - Vidi Aldiano dikabarkan jalani kemoterapi usai kankernya kembali muncul. Namun, kemoterapi tersebut justru membuat Vidi Aldiano merasa sedih. Pasalnya, efek dari kemoterapi itu membuat rambutnya menjadi rontok.
Bahkan, suami Sheila Dara itu mengaku sampai menangis melihat rambutnya yang rontok karena efek kemoterapi. Vidi Aldiano menangis karena rambutnya itu menjadi hal yang sangat ia sukai. Namun, sebab kemoterapi rambutnya itu menjadi rontok.
"Gua sempet nangis lho om Ded gara-gara gua tuh orang yang paling seneng sama rambut gua," kata Vidi saat menjadi bintang tamu dalam Podcast Deddy Corbuzier, dikutip Rabu (11/10/2023).
Pelantun lagu Status Palsu menambahkan, dirinya sangat sedih. Pasalnya, saat ia mencuci mukanya di wastafel, rambutnya rontok secara perlahan.
"Lo tahu nggak sih betapa sedihnya waktu di wastafel gua cuci muka rambut gua rontok semua, perasaan itu," sambungnya.
Seperti diketahui, efek dari kemoterapi memang akan membuat penderita akan kehilangan rambutnya. Hal ini terjadi karena pengaruh obat keras saat jalani kemoterapi. Obat tersebut membuat folikel rambut menjadi lemah sehingga alami kerontokan.
Meski demikian, bukan berarti setelah rontok, rambut tidak akan tumbuh lagi. Mengutip Alodokter, Rambut yang rontok karena kemoterapi dapat tumbuh sekitar 2-6 bulan setelah sesi kemoterapi berakhir. Nantinya, beberapa bagian tubuh akan mulai muncul rambut-rambut halus baru.
Namun, mungkin tekstur rambut yang tumbuh akan berbeda dari sebelumnya saat muncul. Hal ini terjadi karena berubahnya sel-sel rambut dan kulit yang mengandung pigmen akan kembali ke normal.
Akan tetapi, perubahan tekstur ini mungkin hanya terjadi sementara. Nantinya, dalam beberapa waktu, rambut akan kembali menjadi normal.
Baca Juga: Idap Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Sebut Sheila Dara sebagai Keajaiban dalam Hidupnya
Untuk pertumbuhan rambut ini waktunya juga tidak bisa dipastikan. Ada beberapa penderita yang rambutnya mungkin akan tumbuh lebih lama, bahkan bisa sampai bertahun-tahun.
Terkait pencegahan rontoknya ini juga tidak ada yang bisa dipastikan. Jika pasien menggunakan beberapa produk untuk menguatkan rambut juga harus dipastikan dengan konsultasi dokter demi keamanan. Namun, biasanya pasien pasti akan alami kerontokan rambut sebab efek samping kemoterapi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah