Suara.com - Industri kecantikan di tanah air semakin berkembang saat ini. Tak hanya merek kosmetik lokal yang terus bermunculan, tapi juga klinik kecantikan yang semakin menjamur untuk menjawab berbagai kebutuhan setiap konsumen.
Meski positif, nyatanya hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam para pelaku bisnis karena persaingan pasti semakin ketat. Tentu saja, dibutuhkan hal baru dan inovatif untuk bisa bertahan dalam industri ini.
Hal tersebut disampaikan Una Agnita, seorang praktisi PR (public relation) di klinik kecantikan Youth & Beauty. Menulis buku berjudul "How to be a Tough PR in the Beauty Industry".
Pengalaman Una Agnita sebagai seorang PR yang dalam industri kecantikan memberikan sudut pandang yang unik meski disertai dengan latar belakang Pendidikan Una yang berbeda, ia mampu menembus segala tantangan dalam klinik kecantikan yang digawanginya.
"Strategi yang aku jalankan waktu ngebangun brand, salah satunya adalah kolaborasi. Tapi tetap kita lihat juga partnernya dan ga menutup kemungkinan juga kolaborasi itu terjalin dengan pihak dari lain industri. Kita berpikir kreatif dan out of the box," pungkasnya dalam acara peluncuran buku yang dihelat The F People, baru-baru-baru ini di Cut & Grill Senopati Jakarta.
Misalnya, kata Una, dirinya pernah mempromosikan klinik kecantikan yang digawangi oleh dr Gaby Syerly itu ke acara otomotif. Di mana, mereka yang membeli mobil, bisa mendapatkan voucher potongan harga untuk perawatan.
Menurutnya hal tersebut sangatlah memungkinkan, karena target market keduanya terbilang sama-sama di kelas premium. Tak sedikit mereka yang akhirnya datang untuk perawatan setelah membeli mobil.
Lainnya kata Una, jika berbicara klinik kecantikan, hal pertama yang hatus menjadi branding adalah kemampuan dokternya. Tak seperti klinik kecantikan lainnya, saat awal membangun brand, Una justru menjadikan sang dokter sebagai duta.
"Pertama waktu branding skill dokter nomor satu. Harus dipercaya sama orang. Brand ambasadornya ya dokter sendiri. Kalau treatment kan pasti yang diliat hasilnya, skill dokternya. Jadi dokternya juga harus upgrade ilmu, S2 lagi, training keluar negeri," tambahnya.
Baca Juga: Klinik Kecantikan Tompi Digeruduk Warga Ternyata Gegara Ini
Setelah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, Una pun akan menjalin kedekatan dan servis yang profesional pada mereka. Memposisikan bila kita menjadi pelanggan, apa yang kita inginkan saat menjalani perawatan.
Caranya itulah yang membuat para pelanggannya loyal hingga saat ini. Bahkan tak sedikit selebriti yang berdatangan untuk menjalani perawatan di klinik kecantikan tempatnya bekerja.
Dengan buku yang ditulisnya sendiri, Una berharap dapat memberikan wawasan yang mendalam dan petunjuk praktis kepada para profesional PR yang tertarik dalam industri kecantikan.
"How to be a Tough PR in Beauty Industry menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para PR dalam mempromosikan jenama di industri kecantikan dan memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai strategi PR yang efektif dalam industri yang kompetitif ini," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek
-
Bolehkah Puasa Rajab Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadan? Simak Hukum Lengkapnya
-
Rahasia Kecantikan Alami, Ini 4 Langkah Melakukan Perawatan Kulit yang Minimalis
-
4 Rekomendasi Eksfoliasi Gel Pengganti Retinol untuk Kulit Kering
-
5 Bedak Padat di Bawah Rp50 Ribu untuk Anak Kuliahan, Bisa Kontrol Minyak Berlebih
-
5 Sunscreen Lokal untuk Atasi Kulit Kering, Bikin Lembap dan Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
5 Cushion Lokal Selevel YSL untuk Pekerja Kantoran, Murah tapi Berkualitas