Suara.com - Meski sering dianggap bingung karena tidak berpacaran, taaruf tidak jarang menghasilkan pernikahan yang awet dan bahagia. Bahkan, taaruf ini juga dilakukan oleh beberapa artis seperti Rei Mbayang - Dinda Hauw, Ria Ricis - Teuku Ryan, Larissa Chou – Ikram Rosadi, dan lainnya.
Namun, terkadang beberapa orang bingung dengan konsep taaruf. Pasalnya, saat proses pengenalan satu sama lain, beberapa orang menilai kalau taaruf sama saja seperti pacaran. Padahal, konsep taaruf sendiri memiliki tata cara sendiri yang tidak sama dengan pacaran sesuai syariat Islam.
Lantas sebenarnya bagaimana proses taaruf sesuai anjuran agama Islam? Berikut penjelasannya!
Mengutip Konsultasi Syariah, terkait taaruf sendiri pada dasarnya tidak memiliki aturan ketat yang diwajibkan kepada seseorang. Namun, ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan saat melakukan taaruf.
1. Tidak boleh berduaan
Seseorang yang melakukan taaruf tidak diperkenankan untuk berhubungan dekat berduaan. Pasalnya, keduanya bukanlah mahram sehingga tidak diperbolehkan untuk bercengkrama berdua. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan:
“Jangan sampai kalian berdua-duaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya), karena setan adalah orang ketiganya.” (HR. Ahmad dan dishahihkan Syu’aib al-Arnauth).
2. Niat
Hal penting lain saat ingin menjalankan taaruf yaitu niat yang jelas. Artinya, pasangan harus sama-sama niat untuk melakukan taaruf bukan kenalan saja. Oleh sebab itu, diharapkan meluruskan niat untuk taaruf agar tidak memberi harapan palsu. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo Hyun Putus Usai 2 Bulan Pacaran
“Kalian tidak akan beriman sampai kalian menyukai sikap baik untuk saudaranya, sebagaimana dia ingin disikapi baik yang sama” (HR. Bukhari & Muslim).
3. Saling cari tahu tentang diri masing-masing
Saat taaruf pasangan bisa saling mencari tahu mengenai diri masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari biografi, media sosial, atau hal-hal lainnya. Keduanya juga bisa tanya pihak lain yang ingin membantu mengetahui informasi satu sama lain.
4. Nadzar jika diterima
Jika taaruf diterima, pasangan dapat membuat nadzar jika belum bertemu. Dari al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu’anhu, beliau menceritakan:
“Suatu ketika aku berada di sisi Nabi shallallahu’alaihi wasallam, tiba-tiba datanglah seorang lelaki. Dia ingin menikahi wanita Anshar. Lantas Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bertanya kepadanya,
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera