Budiono mengalami sakit diabetes, hidung pecah akibat cedera saat masih aktif bermain sepak bola, dan matanya sedikit buta karena katarak.
Keluarganya semakin tidak berdaya setelah sang istri juga mengalami stroke. Kebutuhan keluarga pun ditanggung oleh anaknya yang rela menjadi pemulung demi menyambung hidup keluarganya.
Melihat kondisi legenda PSIS Semarang tersebut, manajemen PSIS tidak tinggal diam. Tim pun dikerahkan untuk menyalurkan bantuan kepada Budiono Sutikno. Yoyok berharap pihaknya bisa sedikit meringankan beban mantan pemainnya tersebut.
Dari kisahnya, Budiono bercerita bahwa sejak tahun 2018 ia tinggal di sebuah rumah susun di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia hanya tinggal bersama dua anaknya yang masing-masing berumur 16 tahun dan 14 tahun.
Sementara sang istri sudah setahun belakangan tidak tinggal bersama dirinya karena sakit stroke. Ia sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketileng, Semarang.
Sebelum tinggal di rusun, Budiono sempat tinggal di kos-kosan. Namun, karena tak bisa membayar biaya sewa, akhirnya ia terusir.
Untuk kebutuhan sehari-hari, Budiono mengandalkan bantuan dari orang lain. Ia kerap menerima bantuan dari beberapa pihak mulai dari relawan, pemain lain, sampai dengan para pelatih.
Meskipun sering mendapatkan bantuan, Budiono menyebut bahwa keluarganya tetap berusaha mencari uang. Anaknya kerap mengumpulkan rupiah dengan cara memulung barang bekas untuk dijual.
Sedangkan Budiono sendiri sudah tidak berdaya untuk mencari nafkah. Ia mengaku sedang membutuhkan biaya untuk operasi.
Baca Juga: PSIS Semarang Punya Jersey Ketiga, Usung Tema "The Pryto" Tampilkan Nilai Sejarah dan Keindahan Kota
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Punya Jersey Ketiga, Usung Tema "The Pryto" Tampilkan Nilai Sejarah dan Keindahan Kota
-
Teka-teki Perginya Wawan Febriyanto dari PSIS Semarang, Pindah ke Klub Liga 2 di Jakarta atau Jogja?
-
PSIS Semarang Minta Pendukung Persija Jakarta Tidak Hadir ke Jatidiri: Mohon Hormati Tuan Rumah!
-
Tanda-tanda Kesemutan Gejala Stroke, Pakar: Otak Kita Kayak Komputer!
-
PSIS Enggan Anggap Persija Jakarta 'Macan Tidur', Waspadai Racikan Taktik Thomas Doll
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia