Suara.com - Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono diketahui memiliki pekerjaan mentereng dengan gaji yang cukup fantastis. Namun, rupanya Erina Gudono rela meninggalkan itu semua dan memilih resign usai menikah dengan Kaesang Pangarep.
Dalam wawancaranya bersama Putri Tanjung, menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu mengaku, dirinya tidak pernah dilarang bekerja oleh suami. Namun, Erina Gudono sendiri memilih untuk resign dari pekerjaannya.
"Sebenernya dibolehin, cuma setelah nikah aku (pilih) resign," kata Erina Gudono melalui perbincangan dengan Putri Tanjung.
Alasan Erina Gudono resign sendiri juga karena ia fokus membantu projek bisnis milik Kaesang Pangarep dan rumah tangganya. Oleh karena itu, Erina Gudono memilih untuk resign dari pekerjaannya.
Dalam dunia kerja, perempuan seringkali terpaksa memilih berhenti meski memiliki karier yang prestisus. Melansir dari Harvard Business Review, ditemukan kalau semakin sukses laki-laki, maka peluang hubungan rumah tangga dan sebagai seorang ayah akan menjadi lebih baik. Namun,hal itu akan berbanding terbalik pada karier perempuan. Mereka akan mendapat banyak tekanan sebagai pasangan seorang istri, pekerja, ibu, dan lainnya.
Tantangan tersebut yang membuat para perempuan kerap mengorbankan pekerjaannya demi rumah tangganya. Pasalnya, jika mereka memilih bekerja, perempuan juga tetap harus menganggung tanggung jawab mengurus rumah tangga.
Meskipun hal ini juga dibagi dengan para pria, perempuan tetap memikul tanggung jawab yang besar. Bahkan, bisa dihitung persentase di mana suami membantu mengurus urusan rumah tangga seperti memasak, mencuci piring, membersihkan rumah dan lain-lain. Namun, dalam pelaksanaannya, perempuan tetap mengambil kendali akan semua pekerjaan tersebut.
Meskipun kesenjangan gender di pendidikan tinggi semakin mengecil, perempuan masih terikat pada norma-norma gender tradisional. Masyarakat mengharapkan perempuan menjadi ibu dan istri dibandingkan berkarir. Hal itu dikutip dari tulisan Researcher, Universitas Indonesia, Diahhadi Setyonaluri di The Conversation.
Diah menulis bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan berusia 15 tahun ke atas di Indonesia mengalami stagnasi sekitar 50 persen selama satu dekade terakhir. Angka tersebut bahkan lebih rendah lagi di Jakarta – 48,47% pada tahun 2018.
Baca Juga: Baliho dengan Wajah Kaesang Pangarep Bermunculan di Medan, Bobby Nasution: Diadu Domba Habis Itu
Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan (%) di Indonesia dan Jakarta, 2018. Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (BPS, 2018).
Namun, data menunjukkan bahwa peluang perempuan Jakarta untuk berpartisipasi dalam pasar tenaga kerja menjadi lebih kecil setelah mereka memiliki anak.
Berbeda dengan perempuan Indonesia lainnya, perempuan Jakarta sepertinya akan keluar dari pasar kerja seumur hidup mereka.
"Sektor formal yang sangat kompetitif mendominasi perekonomian Jakarta. Jadi, perempuan yang sudah bertahun-tahun tidak bekerja akan merasa lebih sulit untuk kembali ke pasar tenaga kerja karena mereka memiliki lebih sedikit pengalaman kerja," tulis Diah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Suami Meyden Kerja Apa? Hengky Gunawan Punya Karier Cemerlang
-
Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
-
Kapan Pendaftaran Magang Nasional 2025 Gaji UMP Dibuka? Ini Jadwal Resminya
-
Siapa Nama Asli Meyden? Diam-Diam Sudah Menikah dengan Hengky
-
The Papandayan Jazz Fest 2025: Satu Dekade Meresonansi Keindahan Dalam Keberagaman
-
Protes Razia Rambut, Murid dan Guru Saling Balas Pesan Lewat Video
-
Duel Sepatu Lari Lokal Nineten vs Ortuseight, Mana yang Terbaik untukmu?
-
Apa Jabatan Halim Kalla? Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun
-
Kandungan Symwhite 377 untuk Apa? Ini 4 Rekomendasi Produk yang Bisa Atasi Dark Spot
-
7 Rekomendasi Drakor Mirip Genie, Make a Wish yang Bikin Baper