Suara.com - Nama baru kembali terseret dalam kasus korupsi proyek BTS 4G oleh Bakti Kominfo, kali ini giliran Achsanul Qosasi dari Badan Pemeriksa Keuangan. Profil Achsanul Qosasi mendadak ramai dicari setelah ST Burhanuddin selaku Jaksa Agung akan mengirimnya surat panggilan pemeriksaan usai mendapat persetujuan dari Presiden.
Profil Achsanul Qosasi
Lahir di Sumenep, Madura pada 10 Januari 1966, saat ini Achsanul Qosasi merupakan anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).Jabatan ini, telah ia emban sejak bulan Oktober 2017 lalu.
Sebelumnya, Qosasi diketahui pernah menjabat menjabat sebagai anggota VII BPK dari tahun 2014 hingga 2017. Dia memiliki rekam jejak yang cukup mentereng di dunia politik.
Untuk mencapai posisinya saat ini, Qosasi telah meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila dan gelar Magister dari Jose Rizal University, Filipina.
Dia mengawali karirnya sebagai Direktur Bank Swasta Nasional pada tahun 2004 dan kemudian bekerja sebagai Programme Director Lembaga Keuangan Asing pada tahun 2006.
Qosasi juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi FPD Anggota DPR RI dan Wakil Komisi XI Anggota DPR RI. Selain itu, dia juga dipercaya menjadi Dewan Penasehat Masyarakat Ekonomi Syariah sejak tahun 2012 dan Ketua Umum Garuda Tani sejak 2008 hingga saat ini.
Sebagai informasi tambahan, Qosasi merupakan anak dari seorang ulama besar di Madura. Setelah ayahnya meninggal, dia melanjutkan pendidikannya di Jakarta. Dia juga dikenal sebagai Presiden Madura United.
Dugaan keterlibatan Achsanul Qosasi pada kasus BTS 4G
Baca Juga: Profil Seongnam FC, Klub Legendaris Korea Selatan yang Tunjuk Shin Tae-yong Jadi Komite Penasihat
Achsanul Qosasi diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo. Nama Qosasi disebut dalam persidangan kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo oleh Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan siap mengusut dugaan keterlibatan Qosasi dalam kasus ini dan menunggu persetujuan tertulis dari Presiden untuk memanggil Qosasi sebagai saksi.
Pemanggilan ini ini mengacu pada ketentuan UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Pasal 246.
Dalam persidangan, terungkap bahwa uang sebesar Rp40 miliar diberikan kepada Sadikin, perwakilan dari BPK RI, di parkiran Hotel Grand Hyatt dalam pecahan mata uang asing. Kejagung sedang menelusuri aliran dana tersebut untuk memastikan apakah memang ada ke pihak BPK yang disebutkan itu (AQ), atau ke mana.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Profil Seongnam FC, Klub Legendaris Korea Selatan yang Tunjuk Shin Tae-yong Jadi Komite Penasihat
-
Kesetiakawanan Itu Bernama Harun Nurasyid: Jual BMW Kesayangan untuk Biaya Promosi Album Pertama Dewa 19
-
Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Akui Isu Presiden 3 Periode Idenya
-
Profil Matthew Perry, Aktor Bintang Stikom 'Friends' yang Dikabarkan Meninggal Karena Tenggelam
-
Siapa Amanda Gonzales? Ini Profil Mantan Pacar Ladislao yang Siap Menikah dengan Christian Rontini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor