Suara.com - Kabar mengenai tewasnya beberapa orang akibat menenggak miras oplosan di Subang menjadi cukup mengagetkan, lantaran dugaan penjualnya adalah seorang pensiunan aparat. Lalu sebenarnya siapa pensiunan polisi penjual miras oplosan maut di Subang ini?
Dikabarkan bahwa setidaknya terdapat 14 orang yang meninggal dunia akibat miras oplosan yang dibeli oleh mereka. 4 orang sisanya masih dalam perawatan, dan terus dimonitor keadaannya. Pihak rumah sakit sendiri menyatakan korban meninggal dunia tidak sempat dirawat di fasilitas kesehatan.
Siapa Sosok Penjual Miras Maut Ini?
Pihak kepolisian kemudian menindaklanjuti kejadian tersebut dengan menangkap terduga pelaku pengoplos miras maut. Pertama dengan inisial NN, dan kedua dengan inisial RR. Keduanya adalah sepasang suami-istri.
NN dan RR sendiri adalah warga Desa Sarireja, Subang, Jabar. Namun demikian penangkapan dilakukan di Kabupaten Bandung Barat, dalam upaya melarikan diri setelah kejadian ini terungkap ke permukaan.
Kabar mengenai pelaku adalah pensiunan aparat kepolisian sendiri mulai beredar beberapa waktu setelah kejadian. Namun pihak kepolisian yang menyelidiki hal ini menyatakan tidak akan mempermasalahkan hal ini, dan tetap melanjutkan proses hukum yang berlaku. Selama ditemukan bukti penguat tindak pidana, maka proses hukum akan dilanjutkan.
Hingga saat artikel ini ditulis, pihak terkait belum mengkonfirmasi kabar yang beredar di kalangan netizen dan masyarakat ini.
Oplosan Buatan Rumahan
NN dan RR sendiri dikabarkan membuat sendiri miras oplosan yang dijual tersebut. Dari hasil penyelidikan yang telah dipublikasikan, kandungan yang ada di dalamnya antara lain adalah alkohol murni, aroma wiski, perasa, dan zat pewarna.
Baca Juga: Dengar Masih Ada Prostitusi dan Miras Ilegal di Surabaya, Eri Cahyadi: Kami akan Buat Pos-pos
Secara umum, alkohol murni sama sekali tidak diperuntukkan bagi konsumsi. Alkohol ini digunakan dalam upaya membersihkan dan mengeringkan luka agar tidak terjadi infeksi.
Pihak kepolisian sendiri menyatakan banyak zat kimia yang digunakan dalam campuran tersebut, sehingga efek yang ditimbulkan tidak dapat diukur atau dipastikan, dan akibatnya menewaskan 13 orang yang mengkonsumsi oplosan tersebut.
Dari hasil penyelidikan, NN dan RR juga mengaku tidak memiliki keahlian atau ilmu dalam membuat miras. Keduanya belajar secara otodidak dalam meracik miras, sehingga dapat dikatakan racikan oplosan yang dibuat tidak memiliki standar tertentu.
Ancaman hukuman yang diberikan sendiri adalah 15 tahun penjara, berdasar pada PAsal 205 KUHPidana dan/atau pasal 140 UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan/atau PAsal 62 Ayat 1 jo Pasal 8 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Itu tadi sekilas tentang informasi siapa pensiunan polisi penjual miras oplosan maut di Subang. Semoga pihak kepolisian segera mengungkap dan menyelesaikan kasus ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Bujuk Rayu Anak Pensiunan Polisi di Sulteng, Tawari Es Krim dan Gowes Bareng Sebelum Bunuh Korban
-
Bocah SD Dibunuh Anak Pensiunan Polisi Jelang Ultah, Dikenal Rajin ke Masjid
-
Sosok Anak Pensiunan Polisi Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Sulteng, Diduga Alami Kelainan Seks
-
Siapa Sosok MFM, Anak Pensiunan Polisi yang Jadi Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Palu
-
Viral Kasus Pembunuhan Bocah Kelas 2 SD di Sulteng, Pelaku Diduga Anak Pensiunan Polisi Pangkat AKBP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
DRW Skincare Rayakan Satu Dekade dengan Hadirkan DRW Prime dan Komitmen Kebermanfaatan
-
Anti Boros, 5 Rekomendasi Cushion dengan Kemasan Refill Murah untuk Si Budget Terbatas
-
5 Rangkaian Skincare Murah untuk Remaja, dari Sabun Cuci Muka sampai Sunscreen
-
5 Contoh Doa Hari Guru Nasional 2025 untuk Upacara di Sekolah
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Soft untuk Guru, Tidak Mencolok di Sekolah
-
7 Fakta Menarik Fatima Bosch, Pemenang Miss Universe 2025 Asal Meksiko
-
5 Ucapan Hari Guru Islami yang Menyentuh Hati, Lengkap dengan Doanya
-
13 Tahun Pencarian, Peneliti Menangis Tersedu-sedu Menemukan Bunga Rafflesia Mekar di Hutan Sumatra
-
5 Sepatu Senam Murah untuk Ibu Rumah Tangga, Nyaman dan Stylish
-
15 Poster Hari Guru yang Bisa Diunduh Gratis, untuk Story Instagram dan WhatsApp