Suara.com - Penuaan dini bisa terjadi karena beragam hal. Salah satunya terpapar sinar matahari secara langsung, adanya perubahan gaya hidup, tingkat stres yang lebih tinggi dan bertambahnya usia.
Secara teknis, penuaan dini terjadi akibat berkurangnya kolagen dan elastisitas kulit. Hal itu pada akhirnya dapat menyebabkan munculnya garis halus dan kulit yang mengkerut.
Menariknya, ada teknologi yang diklaim dapat merangsang kolagen dalam tubuh yang disebut Everskin Ultheraphy Amplify.
Ultherapy sendiri merupakan metode pengencangan kulit wajah yang menggunakan gelombang ultrasound untuk merangsang kolagen di lapisan SMAS sehingga memicu pertumbuhan kolagen baru.
Secara garis besar, SMAS atau Musculoaponeurotic Superficial merupakan lapisan jaringan yang berada di bawah kulit antara lapisan subkutan dan otot. Artinya, lapisan ini dapat dianggap sebagai akar dari kulit.
Lalu, kapan baiknya seseorang menjalani treatment ultheraphy?
Dokter estetika dr. Ariesta Sari mengatakan, ia sangat merekomendasikan treatment Everskin Ultheraphy Amplify untuk yang telah menginjak usia 30 tahun.
"Ini sangat cocok untuk pasien yang berusia 30 hingga 60 tahun yang ingin memiliki wajah tampak lebih muda, kencang natural tanpa operasi dengan kualitas kulit lebih baik lagi," katanya dikutip dari siaran tertulis, Minggu (5/11/2023).
Meski demikian, pemilik sekaligus Head Doctor Everskin Clinic itu juga mengatakan bahwa treatment tersebut bisa dilakukan pada orang yang belum memiliki keluhan penuaan dini.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Kesalahan Dalam Memakai Eye Cream, Bisa Sebabkan Penuaan Dini
"Treatment ini bisa menjadi tabungan kolagen dengan seiring bertambahnya usia. Ultherapy ini bertujuan untuk treatment antiaging di mana bisa untuk membantu menghilangkan garis halus, smile line , dan kulit kendur," tambahnya.
Ultheraphy sendiri merupakan treatment nonbedah yang telah disetujui Badan POM Amerika Serikat dan telah teruji klinis mengencangkan kulit yang kendur dan tipis akibat penuaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
5 Parfum Pucelle Wangi Segar, Murah Meriah Buat Anak Sekolah!
-
4 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk Kulit Bruntusan, Cuma Rp30 Ribuan Bikin Wajah Glowing
-
Ngidam dalam Pandangan Islam, Benarkah Tipu Daya Setan seperti Disebut Suami Kartika Putri?
-
Kulit Berjerawat Pakai Sunscreen Wardah Warna Apa? 3 Varian Ini Paling Aman dan Ramah di Kantong
-
Link Download Logo HUT TNI ke-80 Resmi untuk Poster dan Banner
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Nongkrong di Kafe, Estetik dan Instagramable!
-
Daftar Lengkap Tanggal Merah Oktober 2025, Apakah Ada Libur Panjang?
-
Siapa Dadan Hindayana, Kepala BGN yang Bertanggung Jawab Atas Program MBG
-
Syarat Kenaikan Jabatan ASN Terbaru, Benarkah Bisa Tiap Bulan?
-
Apa Itu HACCP? dr. Tan Shot Yen Heran Ahli Gizi SPPG MBG Tak Paham Istilah Penting Ini