Lifestyle / Komunitas
Minggu, 12 November 2023 | 11:50 WIB
Seorang pria mengevakuasi korban anak-anak setelah serangan Israel di kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza, Palestina, Kamis (2/11/2023). [Mahmud HAMS/AFP]

“Penembakan langsung ke rumah sakit, dan terjadi kepanikan dan ketakutan ekstrem di antara para pengungsi,” tulisnya di X.

Menggambarkan situasi di sekitar Rumah Sakit al-Quds sebagai “sangat berbahaya”, PRCS mengatakan ada juga “penembakan artileri dan penembakan hebat di rumah sakit”.

Dilaporkan ada korban luka di antara para pengungsi, namun jumlah pastinya masih belum diketahui. Lebih dari 14.000 warga Palestina berlindung di dalam rumah sakit, kata PRCS.

Load More