Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didesak turun tangan dalam lindungi Rumah Sakit Indonesia di Palestina dari serangan militer Israel. Jokowi diharapkan bisa lakukan langkah politis saat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam kunjungan kenegaraan tersebut.
Desakan itu dilontarkan oleh Ketua Presidium MER-C Indonesia Dr. Sarbini Abdul Murad. Sarbini menyebut kalau RS Indonesia yang ada di Gaza bagian Utara itu juga termasuk aset bagi bangsa .
"Dibangun dari dana rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yang pembangunannya dikerjakan oleh tangan anak-anak bangsa tak luput menjadi sasaran," kata Sarbini dalam tulisannya yang dia sebarkan lewat media sosial, dikutip Minggu (12/11/2023).
Tidak hanya diserang dengan senjata, RS Indonesia juga menjadi sasaran fitnah dari pihak Israel yang dikatakan sebagai markas dari Hamas.
Sarbini juga menginfokan kepada Jokowi kalau saat ini masih ada tiga WNI yang menjadi relawan MER-C di Jalur Gaza. Mereka berada di RS Indonesia untuk menyalurkan donasi untuk warga Palestina.
Meski di tengah situasi perang, Sarbini mengatakan kalau RS Indonesia tetap dioperasiokan dengan segala keterbatasan, termasuk kurangnya obat-obatan. Sebab, menurut Sarbini, RS Indonesia menjadi satu-satunya tumpuan harapan masyarakat Gaza Utara untuk berlindung dan mendapatkan akses pengobatan.
"Akankah dunia dan kita bangsa Indonesia terus berdiam diri melihat hal ini ? Untuk itu, sebagai perwakilan rakyat Indonesia, atas nama bangsa Indonesia, bangsa yang memiliki asset Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, kami berharap Bapak Presiden dengan segala kemampuan dan kapabilitas yang dimiliki untuk dapat melakukan perubahan dan menyelamatkan RS Indonesia di Jalur Gaza," pinta Sarbini.
Menurutnya, pertemuan dengan Joe Biden saat KTT APEC di San Fransisco nanti bisa juga dimanfaatkan untuk membahas konflik di Gaza, mengingat AS sebagai salah satu negara yang mendukung Israel.
"Kami berharap, pada kesempatan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Bapak dapat menyampaikan hal ini, memberikan tekanan kepada dunia, khususnya kepada Amerika Serikat agar segera mengadakan gencatan senjata di Jalur Gaza dan menyelamatkan Rumah Sakit Indonesia dari serangan Israel," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar