Lucunya Baby Issa Nangis Diisengi Penjual Es Krim Turki, Nikita Willy: Gue Tandain Sampe Jakarta

Suara.com - Nikita Willy diketahui baru saja berlibur ke Turki bersama suami dan putra semata wayangnya, Issa Xander Djokosoetono. Mereka terlihat melakukan banyak hal di berbagai destinasi, termasuk menikmati es krim Turki di negara aslinya.

Saat itu, Nikita Willy sengaja meminta sang anak maju ke depan kedai, untuk melihat langsung atraksi iseng dari penjual es krim Turki yang terkenal. Indra Priawan pun akhirnya menggendong baby Issa yang awalnya tampak bersemangat. 

Baby Issa bahkan menjawab saat sang penjual menanyakan rasa es krim yang ia inginkan saat itu. Dengan percaya diri ia menjawab "banana" yang membuat Nikita Willy tertawa ngakak mendengarnya. 

Namun, saat diberikan, ia sempat bingung mengapa hanya conenya saja yang tertinggal di tangannya, sementara tidak dengan es krimnya. Setelah percobaan berulang kali, baby Issa tampak semakin bingung karena ia selalu gagal mendapatkan es krim yang ia inginkan.

Atraksi iseng si penjual es krim dengan triknya yang lucu ini pun akhirnya membuat balita berusia 1,5 tahun tersebut pun sedih dibuatnya. Padahal di awal, wajahnya tampak begitu datar. Seperti dugaan, Issa pun menangis karena dikerjai. 

Nikita Willy yang melihat anaknya merasa kecewa pun berusaha menenangkan anaknya. Ia pun mengucapkan hal lucu saat Issa digendongannya. 

"Gue tandain sampe Jakarta," ucapnya. 

Momen Issa menangis dikerjai penjual es krim Turki ini pun langsung mendapatkan beragam tanggapan netizen usai diunggah di akun TikTok NWIP Official. Tak sedikit yang mengaku gemas dibuatnya.

"Issa : "gw tandain lu ye kalo lu ke indo gak boleh naek bluebird"," kata @andaxxxx.

Baca Juga: Sudah Tayang di Bioskop, Intip Sinopsis Sijjin Adaptasi Film Terseram di Turki

"Ternyata issa nangiss, padahal ekspresinya datar datar aja loh iss," ucap @kevxxxx.

"Beli aja eskrim sekalian abang2nya issa @jess," tambah @aivxxxx.

"Hidup memang kadang kiding penuh cobaan izz, kamu yg sabar yaa," tulis @plenxxxxx.