Suara.com - Taylor Swift menunda konser yang seharusnya dia lakukan di Rio de Janeiro, Brasil pada hari Sabtu lalu, setelah seorang penggemar meninggal sesaat sebelum pertunjukannya pada hari Jumat.
Keputusan itu diambil ketika ribuan orang sudah berada di stadion sebagai bagian dari tur Eras yang memecahkan rekor. Ia mengumumkan hal tersebut di Instagram pribadinya.
"Keselamatan dan kesejahteraan para penggemar saya, sesama artis, dan kru harus dan akan selalu menjadi yang utama," tulisnya seperti dikutip BBC, Senin (20/11/2023).
Dalam sebuah pernyataan di Instagram, bintang pop itu juga mengatakan dirinya hancur atas kematian seorang penggemarnya.
"Saya tidak percaya saya menulis kata-kata ini tetapi dengan hati yang hancur saya mengatakan kami kehilangan penggemar tadi malam sebelum pertunjukan saya," tulis Swift.
Brasil memang sedang mengalami gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga memicu peringatan kesehatan.
Pihak berwenang memperingatkan bahaya terhadap kehidupan karena mencatat indeks panas, yang menggabungkan suhu dan kelembapan, sebesar 59,3C pada hari Jumat diikuti oleh 59,7C pada hari Sabtu.
Menurut penyelenggara, Ana Clara Benevides Machado yang berusia 23 tahun sempat mencari bantuan di stadion setelah merasa tidak sehat. Dia dipindahkan ke rumah sakit tetapi meninggal satu jam kemudian.
Menurut surat kabar Brasil Folha de Sao Paulo, penyebab kematiannya diketahui karena serangan jantung dan pernafasan.
Baca Juga: Mengenal Ultras, Pencinta Sepakbola yang Terkenal Fanatik dan Totalitas
Dalam video dan gambar yang beredar di media sosial, Swift kemudian terlihat mendesak staf di stadion untuk memberikan air kepada penggemar selama konser.
Suatu saat, saat menyanyikan All Too Well, ia terlihat melemparkan botol air ke arah penonton.
Walikota Rio Eduardo Paes memposting di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) bahwa apa yang terjadi tidak dapat diterima dan dia telah meminta produser acara tersebut untuk melakukan beberapa perubahan termasuk penambahan titik distribusi air dan lebih banyak layanan darurat yang siaga.
Menteri Kehakiman Brasil Flávio Dino juga memposting di X bahwa penggemar harus diizinkan membawa botol air ke lokasi pertandingan.
Dia memerintahkan perusahaan penyelenggara Eras Tour di Brasil, T4F Entertainment, untuk menyediakan air minum gratis dan mudah diakses bagi para penggemar. Pernyataan menteri tersebut muncul setelah penonton konser dilarang membawa botol air sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?