Suara.com - Momen dramatis pemindahan 28 bayi prematur dari Gaza ke Mesir dibagikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang mengaku bangga dengan relawan Palestina.
Peristiwa ini dibagikan langsung Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @DrTedros. Terakhir, dirinya mengaku bangga dengan mendukung kerjasama dengan relawan medis Palestina yakni Palestinian Red Crescent Society (PRCS).
Menurut Tedros, tidak kurang dari 28 bayi prematur dipindahkan aparat medis untuk dapat perawatan medis yang lebih memadai, serta membuat bayi tersebut aman dari wilayah konflik di jalur Gaza, Palestina.
"Hari ini, 28 dari 31 bayi prematur yang dievakuasi dari Rumah Sakit Al-Shifa kemarin, telah dipindahkan dengan selamat di Al-Arish untuk menerima perawatan medis di #Egypt (Mesir). Dari sana, 12 bayi diterbangkan ke Kairo," ujar Tedros dikutip suara.com, Selasa (21/11/2023).
Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu.
Tedros juga menjelaskan perihal nasib, 3 bayi yang tersisa akan tetap berada di Gaza Selatan dan dirawat di RS Emarati. Mirisnya, kata Tedros semua bayi yang dipindahkan dari RS Al-Shifa Gaza sedang berjuang melawan infeksi serius akibat konflik.
"Semua bayi sedang berjuang melawan infeksi serius dan kondisi lainnya, serta memerlukan perawatan medis khusus," papar Tedros.
Terakhir, Tedros juga mengaku bangga dan bekerjasama dengan relawan medis yang tetap setia dan komitmen berada di jalur Gaza, untuk menolong semua warga sipil yang terdampak.
"Palestine RCS memimpin misi hari ini untuk memindahkan bayi-bayi itu. WHO bangga mendukung dan bermitra dengan Bulan Sabit Merah Palestina," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Owner Momoidea Dukung Israel, Publik Serukan Boikot Produknya
Sementara itu, per 19 November 2023 menurut Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS) hingga hari ke-44 perang, jumlah total korban jiwa Palestina mencapai 13.216 orang. PCBS mencatat 13.000 korban jiwa Palestina berada di Jalur Gaza, dan 216 korban jiwa di Tepi Barat.
Di sisi lain, menurut keterangan yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), sampai 19 November 2023 jumlah korban jiwa Israel mencapai 1.269 orang.
Berikut ini beberapa alasan bayi prematur butuh perawatan medis khusus:
1. Fungsi Paru-paru yang Belum Matang
Paru-paru adalah organ yang penting untuk bernapas dan memberikan oksigen ke dalam darah. Pada bayi prematur, paru-paru mungkin belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka mungkin kesulitan bernapas dan memerlukan bantuan pernapasan.
2. Kurangnya Lapisan Lemak di Kulit
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Bisa Buat Blush On: Praktis, Bikin Bibir dan Pipi Jadi Merona
-
Sunscreen SPF 35 Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 3 Rekomendasi Produknya yang Mencerahkan
-
Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025 Lengkap Sesuai Pedoman dari Kemensos
-
Doa Hari Pahlawan 2025: Meresapi Semangat Pahlawanku Teladanku dalam Upacara Bendera
-
Terpopuler: Karier Gubernur Riau Dulu Cleaning Service, Izin Pinkflash Ditarik BPOM
-
7 Rekomendasi AC 1/2 PK yang Bagus dan Awet, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Toner Centella Asiatica untuk Meredakan Jerawat Meradang bagi Remaja, Mulai Rp30 Ribuan
-
Hidden Gem Kuliner di Pluit: Ada Lebih dari 30 Pilihan Makanan Autentik di Hawker Street!
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026