Suara.com - Indonesia punya banyak talenta muda sepakbola yang bakatnya telah nampak dari usia dini. Oleh sebab itu bibit bibit muda sepak bola Tanah Air ini mesti terus dipupuk untuk bisa siap bersaing.
Salah satunya melalui kompetisi-kompetisi berjenjang yang ada, termasuk Liga Kompas Kacang Garuda U-14 yang diadakan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood). Sejak tahun 2015, merek ini telah aktif dan konsisten mendukung pembinaan dan pengembangan bibit-bibit muda pesepak bola tanah air lewat aja itu.
“Banyak talenta muda unggul yang lahir dari kompetisi Liga Kompas Kacang Garuda di setiap musimnya. Kami bangga dapat kembali menjadi bagian dari kompetisi ini dan memberikan kebermanfaatan bagi generasi muda untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakatnya di bidang sepak bola,” ujar Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Fransiskus Johny Soegiarto, dalam keterangannya.
Di musim baru ini, ada terobosan baru dengan melibatkan psikolog olahraga, sehingga sisi mentalitas pesepak bola muda dapat terpenuhi di samping aspek teknik. Psikolog ini akan memantau apabila ada pemain atau tim yang performanya menurun.
Dengan izin pelatih, psikolog kemudian akan berdialog dan mengambil tindakan untuk membantu pemain menemukan kembali performa terbaiknya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyambut baik pelaksanaan ajang yang telah dipersiapkan dengan matang dan relevan dengan yang dibutuhkan pesepak bola muda.
“Kami dari PSSI merasa senang ada inisiatif dari kelompok masyarakat dan kelompok usaha yang mendukung pembangunan sepak bola di tanah air melalui ajang Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Saya berpesan agar pemain dapat menjaga fokus dan konsisten selama pertandingan berlangsung,” ucap Zainudin Amali.
Berita Terkait
-
Alami Kekerasan dari Pacar Seperti Rinoa Aurora Harus Bagaimana? Psikolog Ungkap 5 Langkah yang Bisa Dilakukan
-
Menelusuri Sebab Leon Dozan Lakukan Kekerasan Terhadap Pasangan, Psikolog Ungkap Hal Ini
-
Belajar dari Kasus Kekerasan Leon Dozan ke Rinoa Aurora, Psikolog Beberkan Cara Kontrol Emosi Saat Sedang Cemburu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
Sunscreen vs Sunblock Lebih Bagus Mana? Ini Perbedaan untuk Kulit
-
Ramalan Zodiak 28 September 2025: Harapan Semua Zodiak, Tapi Aquarius dan Leo Perlu Waspada
-
Ragasa Mengamuk! Topan Terkuat 2025 Luluh Lantakkan Asia Timur, Indonesia Waspada
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?