Suara.com - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (purn) Doni Monardo meninggal dunia hari ini, Minggu, 3 Desember 2023. Kepergian Doni Monardo meninggalkan luka begitu mendalam di hati keluarga dan kerabat yang mengenalnya dengan dekat.
Tak hanya itu, sosok Doni Monardo juga sangat lekat diingatan masyarakat karena hampir setiap hari muncul di televisi menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 yang merajalela medio 2020 lalu.
Saat menjabat sebagai Kepala BNPB, Doni Monardo diamanahi tugas sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covd-19. Hal ini membuatnya harus menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Dinukil dari laman resmi BNPB, tenaga ahli BNPB Egy Massadiah menceritakan bagaimana sibuknya Doni Monardo kala itu hingga jarang sekali pulang ke rumah.
"Enam-puluh hari, telah ia lalui dengan tidur di kantor. Selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu ia dedikasikan segenap waktu, tenaga, dan pikiran untuk memerangi Covid-19," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Minggu (3/12/2023).
Mengenang dua bulan kepemimpinan Doni Monardo sebagaiKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covd-19, hari-harinya dihabiskan di kantor untuk menjalani lima sampai delapan kegiatan dalam sehari. Mulai dari rapat terbatas virtual dengan presiden, rapat internal, menerima tamu, melakukan koordinasi program gugus tugas, tanda tangan surat sampai membalasi satu per satu pesan yang masuk ke HPnya.
Saking sibuknya, bahkan Doni Monardo seringkali lupa hari. Egy sampai hapal dengan pertanyaan khas Doni Monardo kepada orang-orang terdkatnya.
"Sebagian besar waktunya dihabiskan di kantor. Ia bekerja mulai jam berapa saja, dan selesai jam berapa saja. Dan jangan sekali-kali bertanya, "Sekarang hari apa ya?" Jangan. Sebab, itu pertanyaan khas milik Doni Monardo kepada orang-orang terdekatnya," tulisnya.
Meski ia sering lupa hari, bukan berarti ia melupakan persoalan penting lainnya. Doni dikenal sebagai sosok dengan daya ingat di atas rata-rata.
Baca Juga: Rekam Jejak Karier Doni Monardo: Dari Kopassus sampai Panglima Pemberantas Covid-19
Di tengah kesibukannya itu, Doni Monardo tetap menjaga pola kesehatan dengan teratur. Ia menerapkan prinsip empat sehat lima sempurna, namun berbeda dengan pengertian umum.
"Yang pertama, mengenakan masker. Kedua, menjaga jarak (social & physical distancing). Ketiga, rajin mencuci tangan dengan sabun. Keempat, olahraga dan tidur teratur dan tidak panik. Lima penyempurnanya adalah makanan yang bergizi," tulisnya.
Pada medio 2021, posisi Doni Monardo sebagai Kepala BNPB digantikan karena memasuki masa pensiun. Pada Desember 2021, Doni Monardo terpilih sebagai Ketua Umum Letjen TNI Purnawirawan dalam Munas IV PPAD yang diadakan di kantor Pusat PPAD. Dengan pemilihan tersebut, Doni Monardo resmi menjabat sebagai Ketua Umum PPAD (Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawatn TNI AD) untuk periode 2021-2026, menggantikan Letjen TNI Purn Kiki Syahnakri.
Setelah dua tahun berlalu, Doni Monardo dikabarkanmenjalani perawatan di rumah sakit sejak Rabu (20/9/2023) pukul 04.01 WIB. Ia dikabarkan sempat koma usai menjalani operasi.
Adik Doni Monardo, Ogi Rulino mengatakan kondisi sang kakak saat itu stabil. Namun sayangnya, pada 3 Desember 2023 Doni menghembuskan napas terakhirnya.
Perwakilan dari Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD), Bambang Irianto menyebut jenazah Doni rencananya malam ini akan dibawa ke rumah duka di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Karier Doni Monardo: Dari Kopassus sampai Panglima Pemberantas Covid-19
-
Almarhum Doni Monardo akan Dibawa ke Mako Kopassus, Besok Pagi Dimakamkan di TMP Kalibata
-
BREAKING NEWS: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia di RS Siloam Semanggi
-
Profil Doni Monardo: 'Panglima Perang' Melawan Covid-19 yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Jenguk Doni Monardo di RS, Jokowi Hanya Bisa Lihat dari Luar Ruangan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Stop Iritasi! Brand Skincare Korea Berbasis Sains Ini Teruji Kuat Melawan Polusi dan Kelembapan
-
5 Sepatu Running Adidas Ori Terbaik: Nyaman Buat Harian sampai Lari Maraton
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Bye Wajah Kusam
-
6 Cushion Lokal Murah untuk Ibu Rumah Tangga dengan Coverage Buildable
-
Apa Itu Siklon Tropis? Simak 3 Fenomena yang Perlu Diwaspadai di Indonesia
-
Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda