2. Sayur Asam
Menurut situs Universitas STEKOM, sayur asam atau sayur asam adalah masakan sejenis sayur yang khas Indonesia. Masakan ini punya beragam variasi, ada sayur asam khas Betawi Jakarta, khas Sumatera, khas Jawa hingga khas Jawa Barat.
Cara menikmati sayur asam juga berbeda-beda. Kalau di Jawa Barat dan Betawi, orang biasanya menikmati sayur asam di mangkuk, terpisah dengan nasi. Akan tetapi, di Jawa Timur orang-orang lebih suka mencampur sayur asam, nasi dan lauk-pauk.
Sayur asam memiliki filosofi menggambarkan keragaman. Ini terlihat dari isi sayuran yang beraneka ragam. Ada kacang panjang, jagung manis, labu, kacang tanah, melinjo, terung, nangka, jagung manis, daun melinjo. Meski sayuran yang dipakai banyak, tetapi bisa memberikan rasa yang menyatu.
Rasa yang tercipta yaitu gurih dan asam. Selain itu, sayur asam juga mengingatkan untuk tidak gegabah dan sabar. Menu sederhana ini sering kali mengingatkan akan rumah dan keluarga.
3. Asam Manis
Ini adalah istilah yang sangat umum untuk menggambarkan rasa suatu masakan. Cita rasa ini didapatkan berkat metode memasak yang digunakan di Asia Timur dan Asia Tenggara dan telah digunakan di Inggris sejak Abad Pertengahan. Saus asam manis tetap populer di masakan Asia dan Barat.
Beberapa makanan yang erat kaitannya dengan cita rasa asam manis meliputi olahan seafood seperti cumi asam manis, udang asam manis, hingga kakap asam manis hingga kerang asam manis.
4. Garang Asam
Baca Juga: Pekerjaan Orang Tua Selvi Ananda Jauh dari Kemewahan, Ibu Kini Berjuang Sendiri 'Hidupkan' Warung
Ini adalah menu makanan khas masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang biasanya digunakan untuk mengolah ayam. Makanan yang satu ini biasanya disajikan untuk makanan pendamping nasi.
Meskipun makanan ini dapat dijumpai di beberapa kota di Jawa Tengah, akan tetapi biasanya ada perbedaan di dalam penyajian ataupun sedikit perbedaan pada resepnya.
Situs Kajian Tradisi Jawa, PUI Javanologi mencontohkan garang asam dari Pekalongan misalnya, dalam penyajiannya tidak menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya, makanan ini disajikan di atas piring sehingga dapat langsung disantap.
Berbeda dengan garang asem dari Demak dan juga Surakarta, cara penyajiannya menggunakan pembungkus daun pisang dan ini membuat olahan Garang Asem semakin sedap aromanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!