Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tengah menjadi buah bibir publik lantaran pidatonya yang dianggap menistakan agama.
Ia menyebut jika ada kelompok yang fanatik dengan salah satu paslon capres-cawapres sehingga mengubah tata cara salat.
Hal tersebut kemudian viral di media sosial dan banyak pihak yang mengecam agar segera melakukan klarifikasi terkait ucapannya tersebut.
Namun, tak hanya kali ini, Zulhas terpantau telah beberapa kali melakukan aksi serta ucapan yang menimbulkan kontroversi di media sosial, berikut di antaranya.
1. Terkejut harga sembako mahal
Hari pertama menjabat sebagai Mendag, Zulhas langsung turun untuk meninjau harga pokok di Pasar Cibubur Jakarta Timur.
Dalam kunjungannya, ia berbincang dengan pedagang dan pembeli. Dari situlah ia langsung terkejut ketika mengetahui harga bahan pokok mahal.
"Saya terus terang syok juga karena tadi pembelinya ngeluh, yang dagang ngeluh, dan itu kita tadi lihat langsung akibat harga kebutuhan bapok (bahan pokok) hampir semua naik. Hanya beras yang tidak (naik)," ujarnya di Pasar Cibubur, Kamis (16/6/2022).
Ia menuturkan jika harga cabai rawit merah naik sekira 20-30 persen. Begitu pula dengan bawang merah yang naik hingga 20 persen.
Baca Juga: Optimis Kekuatan "Mesin" Timnas AMIN, Anies Yakin Lolos Putaran Pertama Pilpres 2024
Viralnya ucapan Zulhas tersebut menuai kontroversi di media sosial. Tak sedikit yang menganggap jika ia hanya gimik.
2. Membantah adanya mafia minyak goreng
Tak berselang lama, Zulhas kembali menjadi sorotan publik karena mengatakan tidak ada mafia minyak goreng di balik melonjaknya harga.
Seperti diketahui, saat itu terjadi lonjakan harga minyak goreng sehingga tak sedikit masyarakat yang mengeluh.
Sementara Zulhas menyebut naiknya harga minyak goreng tersebut karena keterlambatan pemerintah dalam mengatasi stok minyak kelapa sawit mentah.
Di sisi lain, tak sedikit yang mengatakan jika naiknya harga minyak karena adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sehingga ucapan Zulhas terkait harga minyak goreng turut mengundang kontroversi, khususnya di kalangan ibu-ibu.
3. Kampanye putrinya dengan membagikan minyak goreng
Zulhas pernah banjir kritik ketika mengadakan pertemuan sembari membagi minyak goreng. Sementara saat itu, harga minyak goreng sedang tinggi.
Acara tersebut bermula ketika Zulhas membagikan minyak goreng bermerek Minyakita di Teluk Betung Timur, Lampung, Sabtu (9/7/2022). Zulhas membawa putrinya, Futri Zulya Savitri.
Ia mengatakan jika minyak goreng tersebut sudah dibayar oleh sang anak yang akan maju sebagai caleg PAN Dapil Lampung 1 di Pemilu 2024.
4. Mengatakan ada kelompok yang salat tidak mengucapkan "Amin"
Baru-baru ini Zulhas kembali jadi sorotan karena menyinggung soal bacaan dalam salat dan tahiyat akhir yang dikaitkan dengan Pilpres 2024.
Ketum PAN ini menyampaikan jika saat ini banyak yang tidak mengucap amin setelah imam salat membaca Al Fatihah.
Bahkan, ia menuturkan jika ada beberapa pihak yang mengubah gerakan tangan ketika tahiyat akhir dalam salat.
"Tapi di sini mah aman ya. Saya keliling daerah, di sini aman. Di Jakarta engga ada masalah. Yang jauh-jauh ada loh yang berubah. Jadi kalau solat Magrib baca Al-Fatihah, 'waladhollin'. Ada yang diem sekarang, Pak. Ada sekarang yang diem. Loh, ada yang diem sekarang, banyak. Saking cintanya ke Pak Prabowo," ucap Zulkifli Hasan.
Pernyataan tersebut langsung menuai kontroversi di berbagai kalangan. Tak hanya dari netizen, berbagai tokoh agama pun mengecam ucapan dari Zulhas.
Salah satu kritikan datang dari Kiai Muhyiddin Junaidi, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kiai Muhyiddin Junaidi menyebut jika Zulhas telah melakukan penistaan agama dan bagian dari mempermainkan agama.
"Dilihat dari aspek hukum, sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian dari upaya memperolok serta mempermainkan agama," ucap Kiai Muhyiddin dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (20/12/2023)
Oleh karenanya, Kiai Muhyiddin meminta agar Zulhas segera melakukan klarifikasi terkait ucapannya. Jika tidak, maka akan ada banyak pihak yang mengadukannya.
“Saya minta MUI agar segera memanggilkan agar yang bersangkutan memberikan klarifikasi dan menarik pernyataan tersebut. Jika tidak, maka akan banyak pihak yang akan mengadukan beliau karena sudah menistakan agama Islam,” jelas Kiai Muhyiddin.
Tak berhenti sampai di situ, Kiai Muhyiddin juga mengatakan jika ucapan Zulhas sarat dengan unsur politik untuk mendapat keuntungan atau manfaat tertentu.
“Jangan sampai ini menjadi bentuk menjadikan ajaran agama sebagai candaan dan cemoohan, agar dibenarkan selama itu mendatangkan manfaat dan menguntungkan,” imbuhnya.
Usai ucapannya menuai kontroversi dari berbagai kalangan, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Prataonan Daulay mencoba meluruskan isu yang beredar di masyarakat. Menurutnya, Zulhas sama sekali tidak berniat untuk melecehkan agama.
"Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai. Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama," ungkap Saleh lewat pesan tertulis, Rabu, (20/122023).
Menurutnya, justru Zulhas khawatir jika umat terpecah karena berbeda pilihan saat Pilpres 2024 nanti. Ia menyebut jika ada oknum-oknum yang sengaja memotong video tersebut sehingga menyudutkan Zulhas.
Sebab, di sisi lain, menurutnya Zulhas kerap mengingatkan umat agar tidak terpecah belah dan selalu rukun dalam berbagai situasi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Optimis Kekuatan "Mesin" Timnas AMIN, Anies Yakin Lolos Putaran Pertama Pilpres 2024
-
Harapan Fajar Sadboy untuk Presiden Terpilih Nanti
-
Ketum MUI: Ucapan Amin Sudah Ada Sebelum Indonesia, Candaan Zulhas Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan
-
Zulhas Bicara Politik Saat Pidato sebagai Mendag, Apa Tindakan Bawaslu?
-
Ganjar Pranowo Siap Evaluasi Pasal Karet UU ITE: Pejabat Jangan Baper Kalau Dikritik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Link Download SKB 3 Menteri Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, PDF Siap Unduh
-
Link Download Stiker Stop "Tot Tot Wuk Wuk", Bisa Dipasang di Kendaraan Pribadi
-
Urutan Skincare Pagi Glad2Glow untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Mulai Rp30 Ribu Anti Ribet
-
Ramalan Zodiak 21 September 2025: Gerhana Buat Pisces dan Cancer Bertemu Cinta, Tapi...
-
Ramalan Shio 21 September 2025: Energi Ular Air dan Gerhana Bawa Hal Baik Tak Terduga
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk