Suara.com - Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri menyeret nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam upaya praperadilan melawan status tersangka pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) terhadap dirinya.
Lewat repliknya, purnawirawan polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) itu menyebut penetapannya sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan yang menyeret nama Muhammad Suryo.
Menurut replik Firli yang dibacakan kuasa hukumnya, Ian Iskandar, Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya sempat memberikan ancaman kepada pimpinan KPK apabila Muhammad Suryo dijadikan tersangka.
Tak main-main, sejumlah nama seperti Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango hingga Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron ikut diancam. Perihal ancaman ini pun belakangan dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Alhasil sosok Karyoto pun turut disorot publik, termasuk riwayat kariernya yang terhitung moncer hingga kini menjadi jenderal polisi bintang dua. Salah satu yang menarik, Karyoto adalah mantan rekan sejawat Firli di Komisi Pemberantasan Korupsi tetapi kini keduanya malah seolah sedang saling menjatuhkan.
Riwayat Karier Irjen Karyoto
Irjen Pol Karyoto lahir pada 27 Oktober 1968 dan resmi dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya pada 27 Maret 2023.
Karyoto memulai kariernya sebagai anggota korps bhayangkara sejak lulus Akademi Kepolisian (Akpol, dahulu Akabri) pada tahun 1990. Dengan demikian, Karyoto dan Firli Bahuri merupakan teman satu angkatan semasa masih menjadi Taruna Akpol.
Karyoto adalah salah seorang polisi dengan keahlian di bidang reserse yang telah menempuh sejumlah jabatan penting di Bareskrim Mabes Polri. Selain itu, Karyoto pernah menduduki jabatan sebagai Wakapolda Sulawesi Utara (2018) dan Wakapolda DI Yogyakarta (2019).
Baca Juga: Siasat Basi Firli Bahuri Buru-buru Mundur Biar Tak Dihukum, Pernah Dilakukan Saat Masih Jadi Deputi
Lalu pada tahun 2020 alias ketika Firli Bahuri telah dilantik menjadi Ketua KPK, Karyoto ditetapkan menjadi Deputi Penindakan KPK. Posisi ini sebelumnya juga pernah dijabat oleh FIrli Bahuri.
Hingga pada 27 Maret 2023 Karyoto dimutasi menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran yang menduduki jabatan sebagai Kabaharkam Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda