Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman dari sosok Wahyu Setiawan pada Kamis (28/12/2023).
Diketahui, Wahyu Setiawan merupakan terpidana korupsi pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR RI. Wahyu kini menjadi saksi kunci dari kasus korupsi yang juga menjerat Harun Masiku.
Adapun aktor utama dari kasus korupsi tersebut tak lain adalah politisi Harun Masiku yang kini entah diketahui rimbanya.
Berikut profil Wahyu Setiawan yang dihimpun oleh Suara.com
Wahyu Setiawan: Eks Komisioner KPU RI berujung terpidana korupsi
Wahyu Setiawan diketahui merupakan anggota Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah.
Pria kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, 5 Desember 1973 juga merupakan terpidana kasus korupsi yang identik dengan sosok Harun Masiku.
Sebelum berkarier, Wahyu menempuh studi S1 di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Ia kemudian melanjutkan studinya ke Program Pascasarjana Ilmu Administrasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto.
Wahyu menjabat sebagai Komisioner KPU (2017-2022) sebelum terseret kasus korupsi.
Baca Juga: Usai Diperiksa Sebagai Saksi, Wahyu Setiawan: KPK Bisa Tangkap Saya, Kenapa Harun Masiku Tidak?
Ikut terima uang dari Harun Masiku
Wahyu sempat menerima 'uang haram' dari Harun Masiku sebagai suap.
Wahyu kini kembali dicecar oleh KPK dan rumahnya digeledah untuk mencari bukti keberadaan Harun.
Kekinian, Harun masih berstatus buron usai keberadaannya tak tercatat sejak 2020.
Meski Harun bisa melarikan diri, Wahyu harus menjadi 'tumbalnya' dan ditangkap. Wahyu telah divonis penjara selama 7 tahun dan denda Rp 200 juta pada 2021.
Beruntungnya, Wahyu dinyatakan bebas secara bersyarat terhitung sejak 6 Oktober 2023 dan bisa bebas sebelum masa tahanannya berakhir.
Berita Terkait
-
Usai Diperiksa Sebagai Saksi, Wahyu Setiawan: KPK Bisa Tangkap Saya, Kenapa Harun Masiku Tidak?
-
Meski Belum Ditahan, Polisi Siap Bidik Firli Bahuri Pakai Pasal TPPU
-
Dituduh Firli Bahuri Bocorkan Dokumen KPK Terkait Perkara Sapi ke SYL, Irjen Karyoto: Saya Lebih Baik Diam
-
Wahyu Setiawan: KPK Bisa Tangkap Saya, Harun Masiku Kenapa Tak Bisa Ditangkap?
-
Eks Penyidik KPK Yakin Harun Masiku Bakal Segera Tertangkap
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya
-
10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
-
6 Rekomendasi Serum Retinol untuk Pekerja Malam, Lawan Penuaan Meski Kurang Tidur
-
Cara Mudah Cek BPOM Kosmetik Pakai Barcode, Pastikan Produkmu Aman dan Asli!
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik
-
Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Flek Hitam? Ini 5 Rekomendasi yang Punya Kandungan Pencerah
-
BPOM Larang 2 Produk Pinkflash Mengandung Pewarna K10 dan Acid Orange, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
-
Hari Pahlawan 2025 Jatuh pada Hari Senin, Siswa Libur atau Tidak? Cek Aturan Resminya
-
Kulitmu Masih Muda, Jangan Dibebani! Begini Panduan Skincare Anti Ribet ala Dokter