Suara.com - Anak-anak Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sedang menuai sorotan. Hal ini butut cerita yang dibeberkan oleh sang ayah beberapa waktu lalu.
Budi Gunadi Sadikin menceritakan bahwa semasa menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, ia tak pernah memberikan fasilitas mobil kepada anak-anaknya. Sehingga mereka harus naik transportasi umum jika bepergian.
"Anak saya di Bandung [dulu]. Anak saya nggak saya kasih mobil. Jadi kemana-mana pakai angkot, yang laki yang perempuan," ujarnya dikutip dari YouTube Merry Riana, Senin (1/1/2024).
"Itu kalau direktur-direktur BUMN yang lain udah kasih mobil. Kalau mereka pulang dijemput, kalau anak saya pulang ya pakai travel atau kereta," imbuhnya.
Salah satu anak buah Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sengaja mendidik putra dan putrinya agar tak berorientasi kepada uang sejak dini.
"Jadi memang sudah sejak dini didikannya hidup itu is not everything about money lah. Gimana caranya kita bisa memanfaatkan uang itu untuk hal lain yang lebih penting, supaya mereka nggak selalu semuanya ngejar materi," bebernya.
Lantas, siapakah anak-anak dari Budi Gunadi Sadikin? Mengutip dari berbagai sumber, Menteri Kesehatan ini memiliki tiga orang anak. Berikut merupakan profil singkat dari putra dan putrinya.
1. Sabila Maharani
Anak pertama Budi Gunadi Sadikin bernama Sabila Maharani. Ia merupakan lulusan dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Menkes Ungkap Kunci Pendapatan Rp 15 Juta dan Jadi Negara Maju; Mesti Sehat dan Pinter!
Mengutip dari unggahan Instagram sang ayah, tampak momen kelulusan putri sulung dari Menteri Kesehatan tersebut dari ITB beberapa tahun silam.
Lulus dari ITB, Sabila Maharani tampaknya kembali melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Hal ini diketahui melalui unggahan Instagram Budi Gunadi Sadikin.
Lebih dari ini, tak banyak yang bisa dikulik mengenai anak pertama pria kelahiran 1964 tersebut. Akun Instagram pribadi milik Sabila Maharani @/sabilamaharani pun terpantau dikunci.
2. Reza Abdurahman
Reza Abdurahman merupakan putra kedua Budi Gunadi Sadikin. Sama seperti sang kakak, ia juga merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Bedanya, ia mengambil jurusan Teknik Informatika (TI) di sana.
Mengutip dari unggahan Instagram sang ayah, tampak momen kelulusan putri sulung dari Menteri Kesehatan tersebut dari ITB beberapa tahun silam.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Budi Gunadi Sadikin, Menkes Minta Anak Naik Angkot saat yang Lainnya Diberi Mobil
-
Dukung Ketahanan Kesehatan Nasional, Menkes Budi Gunadi Sadikin Dorong Produksi Alkes Dalam Negeri
-
Menkes Ungkap Kunci Pendapatan Rp 15 Juta dan Jadi Negara Maju; Mesti Sehat dan Pinter!
-
Ganjar Sentil Faskes Melahirkan Minim di Puskesmas, Menkes Budi Angkat Suara
-
Berhasil Transformasi Kesehatan, Menkes Budi Gunadi Sadikin Raih Penghargaan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok