Momen ketika Raffi Ahmad sekeluarga pergi ke London, Inggris, menggunakan pesawat jet dibagikan melalui akun Instagramnya @raffinagita1717 pada 31 Desember 2023.
Dalam unggahan tersebut, tampak Raffi Ahmad bersama sang istri, Nagita Slavina berfoto di dalam pesawat jet pribadi. Terlihat juga dua anak Raffi, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad, bersama pengasuh berada dalam kabin yang sama.
"RANS family trip," demikian caption yang tertulis di Instagram Raffi Ahmad seperti dikutip Suara.com, Rabu (3/1/2024).
Kendati waktu terbang singkat, yakni hanya 1 jam perjalanan dengan jarak 450 km, tapi tak sedikit yang mengatakan jika perjalanan tersebut terlihat tak nyaman.
Bagaimana tidak, Raffi beserta keluarga dan pengasuh anaknya seperti berdesakan di tempat yang kecil dan terlihat pengap.
Pesawat jet perusak lingkungan
Dari unggahan itu pula, baru-baru ini Raffi Ahmad jadi perbincangan publik lantaran pesawat jet dianggap sebagai penyumbang polusi serta kerusakan lingkungan.
Seperti diketahui, pesawat jet merupakan salah satu moda transportasi yang menimbulkan dampak emisi karbon yang cukup signifikan.
Mengutip laporan dari The European Federation for Transport and Environment, dijelaskan bahwa kendaraan udara menjadi moda transportasi yang menyumbang karbon karena CO2 dan efek non-CO2 terbanyak.
Baca Juga: Lihat Azizah Salsha Momong Rayyanza, Pratama Arhan: Sudah Cocok Kok
Dijelaskan pula apa saja dampak yang dihasilkan, salah satunya adalah berpotensi merusak lingkungan. Sebab, satu pesawat jet diketahui dapat menghasilkan dua ton karbondioksida hanya dalam waktu satu jam perjalanan.
Pada tahun 2022, seperempat dari 572.806 perjalanan jet melakukan penerbangan sehingga para pakar konsultan lingkungan hidup Belanda Delft mengkaji negara mana saja yang menyumbang polusi dari jumlah penerbangan pesawat jet.
Nomor satu ada di Inggris yang pada tahun 2022 terdapat sekira 90,256 jet terbang. Kemudian diikuti dengan Prancis dengan 84,885 dan Jerman dengan 58,424 penerbangan.
Selain itu, para pakar data juga menghitung dampak yang dihasilkan ternyata cukup signifikan, terutama dalam perusakan iklim.
Bahkan, hasil penelitian tersebut diketahui jika terdapat pesawat jet terbang setiap enam menit di negara-negara Eropa.
Oleh karenanya, lebih dari 75 organisasi di seluruh Eropa menandatangani surat terbuka yang berisi larangan untuk menggunakan kendaraan jet.
Tag
Berita Terkait
-
Lihat Azizah Salsha Momong Rayyanza, Pratama Arhan: Sudah Cocok Kok
-
Fuji Sudah Makan Bareng Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, Warganet Samakan Statusnya dengan Raffi Ahmad
-
Raffi Ahmad 'Kuasai' Bisnis di Gunungkidul: Bangun Beach Club sampai Warung Sambal
-
Akui Lebih Sultan dari Raffi Ahmad, Pinkan Mambo dan Arya Khan Mau Gelar Resepsi di Hotel Bintang 5
-
Kena Nyinyir, Harga Baju Nagita Slavina saat Pembukaan Restoran di Paris Ternyata Mencengangkan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur